Warga Tanam Bibit Mangrove di Pulau Burung

Kelompok warga Desa Pulau Burung Pencinta Lingkungan, hari ini Selasa (09/07/19), melakukan penanaman bibit pohon Mangrove (Bakau). Anggota kelompok yang didominasi oleh para ibu rumah tangga warga setempat ini, melakukan penenaman bibit Mangrove di bagian pesisir pulau kecil ini untuk menahan abrasi air laut ke daratan.

Selain untuk menahan abrasi air laut, penanaman bibit Mangrove ini juga menjadi bagian dari pengembangan wisata yang sedang dilakukan oleh desa tersebut yakni wisata hutan Mangrove yang kini mulai banyak diminati oleh para pengunjung.

Setidaknya terdapat 20 ribu bibit pohon Mangrove yang terdapat di lokasi pembibitan yang dikelola oleh kelompok tersebut yang diketuai oleh Hj. Harmawati, Tokoh Wanita desa setempat yang sangat peduli pengembangan desa dan warganya.

Menurut Hj. Harmawati, setidaknya setiap bulan terdapat sekira 16 ribu bibit Mangrove yang diambil dari lokasi pembibitan dan dipergunakan untuk reboisasi di berbagai tempat di wilayah Kabupaten Tanah Bumbu. Dan pembibitan pohon Mangrove ini difasilitasi oleh PT Batulicin Enam Sembilan yang merupakan pelaksanaan dari Program CSR.

"Dulunya pembibitan pohon Mangrove ini difasilitasi oleh PT Arutmin Indonesia Tambang Batulicin, kemudian dilanjutkan oleh PT Batulicin Enam Sembilan. Kebnayakan yang mengambil bibit-bibit Mangrove itu adalah PT. Batulicin Enam Sembilan untuk keperluan reboisasi," ungkap Hj. Harmawati yang pernah memperoleh beberapa penghargaan dari beberapa lembaga nasional untuk kiprahnya membangun warga desa,. (Red)