Pedasnya Rasa Cabe, Rp 200 Ribu per Kilo ? - Jurnalisia™

  • Jurnalisia™

    Mengusung Kearifan Lokal

    Jurnalisia™

    Sumber Data Cuaca: https://cuacalab.id

    Senin, 15 Juli 2019

    Pedasnya Rasa Cabe, Rp 200 Ribu per Kilo ?


    Bagi mereka yang tak suka masakan atau makanan pedas, kebaradaan cabe atau lombok yang dijual di pasaran tidaklah jadi masalah, tapi berbeda dengan mereka yang sangat gemar rasa pedas di masakan dan makanan; keberadaan cabe sangat jadi masalah, istilahnya tak pedas tak enak.

    Terdapat beberapa suku yang sangat doyan rasa pedas meski tak semua suka, mayoritas suku-suku ini sangat menyukai rasa pedas di masakan dan makanan mereka antara lain Manado yang terkenal dengan rica-rica yang bisa membuat lidah menari dan mulut dapat tantangannya karena pedas, lalu suku Minang yang terkenal masakan Padang dengan sambal hijau dan pedas pula, dan suku Jawa yang nyaris tiap masakannya dihidangkan dengan cabe yang tersedia.

    Kalau harga cabe atau lombok menjadi mahal apalagi langka tentu jadi masalah serius karena ini sebagai kebutuhan pokok di tiap makanan yang mereka makan.
    Seperti saat ini yang terjadi di Kotabaru, cabe berharga cukup mahal, sehingga membuat kaget pembelinya.

    "Setengah ons cabe, bukan cabe rawit pula harganya Rp 10 ribu, yang berarti 1 kilonya Rp 200 ribu," ungkap Yuli, seorang penjual makanan di Kotabaru.

    "Kalau harga setengah ons saja sudah Rp 10 ribu berarti harga per kilonya ya Rp 200 ribu, wah sangat mahal ini," tanggap suami Yuli sangat kaget.

    Tadinya ia bermaksud membeli cabe hanya seharga Rp 2 ribu seperti kebiasaanya, tapi ternyata sangat sedikit ia dapatkan makanya beli setengah ons. Ini tentu saja membuat kaget pembelinya, dan kabar menyedihkan bagi penggemar rasa pedas. Padahal biasanya harga normal cabe ini berkisar paling mahal Rp 50 ribuan. (Red)

    Tidak ada komentar:

    Posting Komentar

    Komentarmu adalah gambaran isi kepalamu, maka diam lebih bijak daripada sok tahu.

    Beranda

    ... ...