Taman Siring Laut Kotabaru, Orangtua Santai Anak Kecebur ke Laut - Jurnalisia™

  • Jurnalisia™

    Mengusung Kearifan Lokal

    Jurnalisia™

    Sumber Data Cuaca: https://cuacalab.id

    Kamis, 04 Juli 2019

    Taman Siring Laut Kotabaru, Orangtua Santai Anak Kecebur ke Laut

    Insiden jatuhnya anak perempuan yang masih tergolong Balita ke laut di lokasi objek wisata Taman Siring Laut Kotabaru, pada Rabu (03/07/18) kemarin, mengundang reaksi yang beragam dari warga Kotabaru.

    Beberapa warga yang ada di lokasi saat kejadian menyayangkan musibah ini, mereka beranggapan semestinya hal-hal seperti ini bisa diantisipasi dan diminimalisir. Sebut saja Gusyanto, warga Desa Semayap yang bereaksi atas insiden ini, dia mengatakan kejadian musibah ini harusnya bisa diantisipasi.

    "Yang paling utama adalah keamanan lokasi wisata ini, kita lihat lantai beton Siring Laut masih ada yang belum dipagar, tentu ada potensi pengunjung terjatuh ke laut khusunya anak-anak," kata Gusyanto.

    Senada dengan Gusyanto, Ali Akbar warga Desa Hilir Muara yang sering membawa anaknya ke Taman Siring Laut juga terkadang merasa was-was ketika anaknya bermain mobil-mobilan di area lantai beton Siring Laut.

    "Saya merasa was-was, kalau anak sedang main mobil-mobilan atau lainnya, di area lantai beton siring laut ini, saya harus ekstra ketat untuk mendampingi," tutur Ali.

    Rekasi keras juga terjadi di dunia maya dan berdatangan dari para Netizen Group Facebook Kotabaru Pulau Laut (KPL) yang merespon insiden jatuhnya Balita ke laut yang nyaris menelan korban jiwa ini.
    Berikut beberapa respon yang dikutip dari group FB KPL, "Tolong diberi pagar, siring tempat pariwisata jangan sampai pendatang yang gugur", ada juga yang mengatakan, "yang miris tuh mainannya yang didahulukan naik", Netizen lain mengatakan "Perlu pagar sekelilingan..biar aman anak-anak kalau bermain ginian, juga pengawasan dari pemilik mainan dan orangtua, jangan siring wara, orangtua lengah anak jadi korban."

    Beberapa hal yang perlu segera direspon dan ditindaklanjuti oleh Pemkab Kotabaru, agar kejadian serupa tidak terjadi antara lain, pertama meninjau kembali penempatan lokasi permainan yang berada di lantai beton siring laut, khusunya permainan yang bergerak dan dikemudikan langsung oleh anak-anak, memberikan arahan dan bimbingan bagi para pemilik permainan, kedua segera membuat pagar keliling, membuat rambu-rambu keselamatan, imbauan kepada pengunjung agar selalu mendampingi anaknya, dan terakhir  menempatkan petugas khusus untuk memantau dan memastikan kondisi lokasi wisata ini, pada saat sore hingga malam, dan hari libur.

    Warga berharap taman siring laut menjadi tempat wisata dan ruang publik yang bisa memberikan rasa aman, nyaman, sejuk dan tenang, bukan sebaliknya. (RnS)

    Tidak ada komentar:

    Posting Komentar

    Komentarmu adalah gambaran isi kepalamu, maka diam lebih bijak daripada sok tahu.

    Beranda

    ... ...