Ingin memajukan kepariwisataan di daerah melalui berbagai saluran dan wahana terutama media arus utama (mainstream) tapi malah pilah pilih media, ini justru jadi pertanyaan media seperti apakah yang dianggap layak untuk diajak bermitra.Hal ini diungkapkan oleh Jurnalis Metro TV Kalsel yang bertugas di Kotabaru, Deddy Amir, yang merasa heran dengan perlakuan dari pihak Dinas Pariwisata Kabupaten Kotabaru yang terkesan pilah pilih media dalam melakukan publikasi terkait pengembangan objek wisata. Padahal menurut Deddy Amir selama ini ia dan medianya cukup intens membantu mempublikasikan berbagai objek wisata yang ada di wilayah Kabupaten Kotabaru melalui Metro TV, bahkan beberapa diantaranya malah tayang secara nasional.
"Rasanya sudah banyak objek wisata di Kotabaru ini sudah dipublikan melalui Metro TV. Dan saya terus mencari objek wisata mana lagi yang belum ditayangkan di Metro TV. Disamping itu saya selaku Jurnalis pun tak pernah meminta sesuatu pun dari pihak Dinas Pariwisata untuk kegiatan jurnalistik yang justru menguntungkan Kotabaru dari segi publikasi," ungkap Deddy Amir heran sekaligus kecewa.
Simak juga : PT 69 Bantu 2 Unit Tossa ke Pulau Burung
Ditambahkannya, beberapa objek wisata yang sudah pernah tayang di Metro TV hasil kerjanya antara lain objek wisata Taman Siring Laut dan Wisata Kuliner, Pantai Gedambaan Sarang Tiung, Hutan Meranti, Pantai Teluk Aru dan Katir Race. Juga terkait kesenian tradisional sebagai pendukung kepariwisataan seperti Kesenian Alahai Suku Samma Bajau yang tayang baru-baru tadi.
"Rasanya sangat jauh panggang dari api apalagi kalau berniat memfasilitasi kegiatan jurnalistik yang saya lakukan untuk kepentingan Kotabaru," ujar Deddy Amir. (Red)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Komentarmu adalah gambaran isi kepalamu, maka diam lebih bijak daripada sok tahu.