Harga Minyak Tanah Non Subsidi Dijual Eceran Diatas Rp 15 Ribu - Jurnalisia™

  • Jurnalisia™

    Mengusung Kearifan Lokal

    Jurnalisia™

    Sumber Data Cuaca: https://cuacalab.id

    Selasa, 09 Juli 2019

    Harga Minyak Tanah Non Subsidi Dijual Eceran Diatas Rp 15 Ribu

    Meski harga BBM jenis Minyak Tanah Non Subsidi lebih mahal daripada jenis Premium (Bensin), ternyata tak sedikit warga tang masih menggunakannya untuk keperluan dapur, padahal pemerintah sudah melakukan konversi dari Minyak Tanah ke Gas untuk keperluan rumah tangga.

    Tak sedikit para ibu rumah tangga yang masih menggunakan Minyak Tanah untuk keperluan memasak dengan menggunakan kompor berbahan bakar Minyak Tanah. Alasan kebanyakan dari mereka adalah tak terbiasa dan belum terbiasa disamping alasan masih takut dikarenakan seringnya terjadi kebocoran tabung gas yang mengakibatkan kebakaran dan tabung gas meledak.

    "Masih takut menggunakan kompor gas, apalagi tak tahu cara menggunakannya, sudah nyaman menggunakan kompor gas sekian lama," ungkap seorang ibu rumah tangga yang menggunakan kompor Minyak Tanah untuk menggoreng jajanan jualannya.

    "Takut ga bisa menggunakan, takut kalau gasnya bocor bisa kebakaran dan meledak," ungkap ibu rumah tangga lainnya.

    Masih banyaknya para ibu rumah tangga yang menggunakan kompor Minyak Tanah ini dikarenakan masih mudah pula mendapatkan BBM jenis itu meski harganya cukup mahal.
    Seorang penjual eceran Minyak Tanah di kawasan Pasar Minggu Kecamatan Simpang Empat menjual Minyak Tanah seharga Rp 16 ribu ke pembelinya.

    "Saya membelinya juga dari pengecer langganan seharga Rp 14.500 per liter," ujar penjual eceran Minyak Tanah itu.

    Harga BBM jenis Minyak Tanah Non Subsidi diketahui per 10 Pebruari 2019 untuk wilayah Propinsi Kalsel dipatok Pertamina seharga Rp 10.670 per liter. Sebelumnya per 5 Januari 2019 dipatok seharga Rp 10.780 per liternya. (Red)

    Tidak ada komentar:

    Posting Komentar

    Komentarmu adalah gambaran isi kepalamu, maka diam lebih bijak daripada sok tahu.

    Beranda

    ... ...