Belasan Ribu Bibit Mangrove Keluar Pulau Burung Tiap Bulan - Jurnalisia™

  • Jurnalisia™

    Mengusung Kearifan Lokal

    Jurnalisia™

    Sumber Data Cuaca: https://cuacalab.id

    Rabu, 03 Juli 2019

    Belasan Ribu Bibit Mangrove Keluar Pulau Burung Tiap Bulan

    Setidaknya sekira 16 ribuan bibit pohon Mangrove (Bakau) yang diangkat dari pusat pembibitan Mangrove yang berlokasi di Pulau Burung Kecamatan Simpang Empat Tanah Bumbu. Pusat pembibitan Mangrove ini difasilitasi oleh PT Batulicin Enam Sembilan, dikelola oleh warga Desa Pulau Burung.

    Hal itu seperti diungkapkan oleh Pengelola Pembibitan Mangrove Desa Pulau Burung, Hj. Harmawati, saat Kru Media ini berkunjung ke lokasi pembibitan beberapa waktu lalu.

    "Para pekerja yang melakukan pembibitan di lokasi ini adalah para ibu rumah tangga warga desa ini," ungkap Hj. Harmawati yang pernah mendapatkan penghargaan berupa piagam dan pin emas dari Kementerian Pendidikan RI sebagai Pionir Pendidikan, dan beberapa kali pernah tampil di stasiun swasta nasional dikarenakan kiprahnya untuk Desa Pulau Burung.


    Ditambahkan oleh Hj. Harmawati, kini kebanyakan yang mengambil bibit Mangrove tersebut adalah PT Batulicin Enam Sembilan untuk keperluan kegiatan reboisasi tepi pantai di wilayah Kabupaten Tanah Bumbu, sebelumnya PT Arutmin Indonesia Tambang Batulicin juga sempat mengambil bibit di lokasi yang dikelolanya.

    "Seingat saya PT Arutmin Indonesia terakhir mengambil bibit Mangrove disini pada 2011 lalu, selanjutnya yang banyak mengambil adalah PT Batulicin Enam Sembilan," ujar Hj. Harmawati.

    Menurutnya pula, pihak lain bisa saja mengambil bibit Mangrove di pembibitan yang dikelolanya itu dengan membelinya seharga Rp 1.500 per bibit langsung mengambil di tempat pembibitan. 

    "Kalau bibitnya diantar maka akan dikenakan biaya angkut yang nilainya tergantung jarak tempat mengantarnya, kalau sampai di ujung Pulau Laut dikenakan biaya angkut antar sebesar Rp 500 per bibit, kalau cuma menyeberang ke daratan Simpang Empat dikenakan sebesar Rp 200 per bibit," jelas Hj. Harmawati pula.

    PT. Batulicin Enam Sembilan diketahui adalah perusahaan yang dikelola oleh Kelurga Besar Mendiang H. Maming, yang merupakan tokoh di Pulau Burung yang para penghuninya sudah mendiami pulau kecil itu sejak belum kemerdekaan. Dan keberadaan pembibitan Mangrove di Pulau Burung ini merupakan bagian dari pelaksanaan kegiatan Corporate Social Responsibility (CSR) dari PT Batulicin Enam Sembilan. (Red)

    Tidak ada komentar:

    Posting Komentar

    Komentarmu adalah gambaran isi kepalamu, maka diam lebih bijak daripada sok tahu.

    Beranda

    ... ...