Menikmati pemandangan dari perbukitan Lekke Tedong dengan semilir angin berhembus, panorama ombak Laut Jawa dan pasir putih Desa Teluk Tamiyang, serta ombak memecah di sela-sela batu karang, terasa tenteram dan damai.
Beberapa orang pengunjung tampak menggelar tikar di tepi pantai, mereka mengaku berasal dari Banjarmasin, menempuh perjalanan ratusan kilometer kemudian menyeberangi Selat Laut untuk mencapai daratan Pulau Laut dimana terletak Desa Teluk Tamiyang tepatnya berada di ujung Pulau Laut.
Desa Teluk Tamiyang kini mulai dikenal oleh para pelancong sebagai tujuan wisata bahari dengan andalannya adalah panorama pantai, laut dan perbukitan yakni bukit Lekke Tedong (Pundak Kerbau) yang memiliki ketinggian sekira 50 meter dari permukaan laut. Bukit ini sering dijadikan sebagai lokasi berkemah oleh para pelancong terutama yang datang dari luar daerah.
Untuk mengembangkan destinasi wisata ini Pemerintahan Desa Teluk Tamiyang Kecamatan Pulau Laut Tanjung Selayar melakukannya dengan dana desa dan swadaya. Masih minim fasilitas memang tapi pengembangan wisata ini didukung oleh para warga desa antara lain dengan memberikan tumpangan menginap di rumah mereka bagi para pelancong yang mengunjungi objek wisata di desa untuk beberapa hari.
"Belum ada penginapan, kami hanya menyiapkan tempat untuk sekedar melepas lelah dengan menyediakan tikar dan bantal," ungkap Munadi, seorang Aparat Desa.
Lokasi pantai Teluk Tamiyang dapat dicapai sekira 7 kilometer dari Lontar ibukota Kecamatan Pulau Laut Barat, dimana terdapat beberapa penginapan yang cukup layak untuk para pelancong. Objek wisata yang mulai dikenal sejak 2013 ini tak cuma menawarkan pantai tapi juga wisata mangrove (hutan bakau) dan terumbu karang yang hanya berjarak beberapa meter dari tepi pantai.
Ayo para pelancong jangan lewatkan objek wisata ini untuk dinikmati. (Red)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Komentarmu adalah gambaran isi kepalamu, maka diam lebih bijak daripada sok tahu.