Karena banjir di wilayah Kecamatan Kusan Hulu kondisi infrastruktur jalan di beberapa titik putus karena tergerus air. Dan debit air di kawasan itu masih terlihat naik.
Untuk itu Sekdakab Tanah Bumbu, H. Rooswandi Salem, M.Sos, MM bersama Kadis PUPR, Ansyari Firdaus, S.Hut, melakukan peninjauan ke Kusan Hulu. Dinas PUPR pun mengambil langkah dengan melakukan upaya pengurukan di beberapa titik jalan yang putus tersebut dan kini sudah tersambung kembali sehingga lalulintas warga pun kembali lancar.
Menurut Sekdakab Tanah Bumbu, yang sangat dikeluhkan masyarakat adalah kondisi lahan pertanian mereka yang terendam air, sementara saatnya panen sehingga berakibat tanaman padi mereka rusak.
Disampaikan oleh Sekdakab, Pemkab Tanah Bumbu telah melaksanakan kegiatan perencanaan secara menyeluruh terhadap penanganan kondisi banjir di Kusan Hulu dan sekitarnya melalui kajian infrastruktur yang disusun melalui konsultan agar dapat diambil langkah strategis dalam penanganannya supaya efektif dan untuk jangka waktu panjang.
"Selanjutnya penanganan banjir adalah bagaimana bisa mengatur dan mengendalikan debit air, dan itu dilakukan melalui pembangunan bendungan. Saat ini Pemkab telah menyiapkan kajian Fisibility Study (FS) kemudian DED (Detail Engineering Design, Red) bendungan dan saat ini telah tahap penyiapan AMDAL LARAP-nya. Dari semua itu merupakan syarat untuk kita dapat mengusulkan dana APBN. Mudahan tahun depan sudah bisa masuk PSN proyek strategis nasional," ungkap Sekdakab terkait penanggulangan banjir.
Ditambahkan Sekdakab, karena bendungan bukan hanya bermanfaat mengatur debit air supaya mengurangi risiko banjir namun juga bermanfaat sebagai penunjang pertanian dalam hal irigasi, dan yang terakhir adalah menghasilkan tenaga listrik. (Red)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Komentarmu adalah gambaran isi kepalamu, maka diam lebih bijak daripada sok tahu.