"Kalau untuk obat-obatan warga binaan, alhamdulillah bantuan dari Pemkab Tanah Bumbu cukup untuk keperluan selama 1 tahun."
Hal itu seperti diungkapkan oleh Suhartomo, Kepala Lapas Kelas II-B Kotabaru, yang juga menampung warga binaan asal Kabupaten Tanah Bumbu, saat menerima Kru Media ini bersama Kru Metro TV, Sabtu (29/06/19), di ruang kerjanya.
Hanya saja lanjut Suhartomo, pihaknya memiliki keterbatasan anggaran untuk biaya perawatan bagi warga binaan yang sakit dan mesti dirawat di luar Lapas, di rumah sakit.
"Untuk biaya perawatan kita sangat terbatas, makanya kita selalu tanya keluarga warga binaan jika ada yang sakit dan terpaksa harus dirawat di rumah sakit apakah mereka memiliki biaya sendiri. Hingga bulan Juni ini kita punya tunggakan pembayaran ke rumah sakit sebesar sekira Rp 20 jutaan," ungkap Suhartomo sambil berharap pihak Pemkab baik Kotabaru maupun Tanah Bumbu memberikan perhatian dan bantuannya.
Lapas Kelas II-B Kotabaru saat ini menampung sebanyak 813 warga binaan, melebihi kapasitas yang mestinya hanya diperuntukkan bagi 180-an warga binaan, dan kasus terbanyak adalah Narkoba sebanyak 394 warga binaan. (Red)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Komentarmu adalah gambaran isi kepalamu, maka diam lebih bijak daripada sok tahu.