Curah hujan yang cukup tinggi beberapa hari ini membuat kawasan di daratan Pulau Laut Kabupaten Kotabaru dilanda banjir, tanah longsor juga jebolnya waduk penampungan air milik PDAM Kotabaru.
Beberapa pihak menduga mulai kurangnya daerah resapan air semakin membuat Kotabaru rentan banjir terutama daratan Pulau Laut dimana terletak ibukota Kabupaten dan beberapa kecamatan. Apalagi bila tambang batubara kembali dibuka dan beroperasi maka warga bisa merasakan akibat yang akan terjadi nanti.
Juliadi, warga Desa Tirawan mengatakan sangat tidak setuju bila ada tambang batubaru di daratan Pulau Laut beroperasi karena bisa mengakibatkan banjir.
Senada dengan Juliadi, Kasmiati juga tidak setuju rencana tambang batubara beroperasi di Pulau Laut yang diantaranya adalah perijinan yang dipegang oleh beberapa perusahaan dibawah naungan PT SILO. (dbg)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Komentarmu adalah gambaran isi kepalamu, maka diam lebih bijak daripada sok tahu.