Ka Dinkes Tanah Bumbu; Data Stunting Itu Keliru

Insert : HM. Damrah, SE

"Memperhatikan  pernyataan yang dilontarkan oleh Dosen Kesehatan Lingkungan Poltekes Banjarmasin, Zulfikar Alis AS terkait angka stunting bahwa 2 Kabupaten ada di posisi teratas bisa kami katakan mungkin keliru."

Hal itu dinyakatan oleh Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Tanah Bumbu, HM. Damrah, SKM, menanggapi pemberitaan di media online Jejak Rekam.

Ditambahkan HM. Damrah, SKM, karena menurut data tahun 2013 berdasarkan Riskesdas; Kabupaten Tanah Bumbu ada pada posisi nomor urut 8, berturut-turut tertinggi HSU, HST, HSS, Banjar, Kotabaru, Batola, Tapin, Tanah Bumbu, Tabalong, Balangan, Tanah Laut, Banjarmasin dan terendah Banjarbaru.

Kemudian berdasarkan e-PPGBM (Aplikasi Pencatatan dan Pelaporan Gizi Berbasis Masyarakat) tahun 2018, kabupaten tertinggi adalah HSU, Tabalong, Balangan, Tapin, Tanah Laut, Banjar, HST, Batola, Kotabaru, Tanah Bumbu, Banjarmasin, Banjarbaru, dan terendah HSS. 

Pernyataan tersebut juga sempat dibantah oleh Sekdakab Tanah Bumbu, H. Rooswandi Salem, M.Sos, MM, karena pemberitaan terkait stunting itu dianggap jauh dari data yang valid dan akurat tanpa mengkonfirmasi pihak-pihak terkait. (Red)