DPRD Tanah Bumbu merekomendasikan Pemkab untuk mengajukan kuota gas LPG ke Pertamina.
Hal itu merupakan kesimpulan dari Rapat Koordinasi (Rakor) antara DPRD Tanah Bumbu dengan Dinas terkait, Agen dan para Pangkalan gas LPG.
Pada Rakor tersebut hadir 2 Agen gas LPG yakni PT Telaga Asri Jaya dan PT Rahmat Perkasa. PT Telaga Asri Jaya yang telah beroperasi sekira 6 bulanan memiliki 71 Pangkalan, adapun PT Rahmat Perkasa merupakan perusahaan Agen yang baru. Sangat disayangkan pada Rakor yang membahas kelangkaan dan harga gas LPG itu pihak Pertamina tidak hadir.
Beberapa kesimpulan yang dihasilkan pada Rakor tersebut antara lain; terkait kelangkaan LPG khusus jenis 3 kilogram, warga kelas menengah ke atas tak dibenarkan mendapatkan LPG 3 kilogram, Pemerintah Daerah mendorong untuk penambahan Agen dan Pangkalan Gas LPG, Pemerintah Daerah pro aktif menentukan riil pemakaian Gas LPG di Kabupaten Tanah Bumbu, Pemerintah Daerah membuat surat, meminta tambahan kuota Gas LPG ke Pertamina, Pangkalan tidak boleh menjual lebih dari 10 tabung ke Pedagang Pengecer, dan harga harus disesuaikan tidak boleh lebih dari 10 persen dari Pengecer, dan Perbup tentang Harga Eceran Tertinggi (HET) ditinjau kembali. (Red)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Komentarmu adalah gambaran isi kepalamu, maka diam lebih bijak daripada sok tahu.