Warga Keluhkan Harga Elpiji Meningkat dan Langka - Jurnalisia™

  • Jurnalisia™

    Mengusung Kearifan Lokal

    Jurnalisia™

    Sumber Data Cuaca: https://cuacalab.id

    Rabu, 22 Februari 2017

    Warga Keluhkan Harga Elpiji Meningkat dan Langka

    Harga Liquid Natural Gas atau biasa dissbut Elpiji, yang kini banyak digunakan warga untuk keperluan rumah tangga, mengalami kelangkaan dan kenaikan harga terutama Elpiji 3 kilogram. 

    Ini dialami oleh beberapa daerah di wilayah Kabupaten Tanah Bumbu, misal di Pagatan Kecamatan Kusan Hilir, menurut info warga harga Elpiji 3 kilogram berkisar antara Rp 35 ribu bahkan mencapai Rp 40 ribu, sedangkan di wilayah Kecamatan Kusan Hulu mencapai harga Rp 50 ribu. 

    "Selain harganya meningkat juga sulit dicari. Dicari di agen sudah habis begitu barang datang langsung diborong oleh para penjual pengecer, inilah yang menyebabkan harga meningkat karena dipermainkan oleh pihak pengecer," ungkap seorang warga di Desa Batuah Kusan Hilir. 

    Adapun di wilayah Batulicin harga Elpiji 3 kilogram di agen Rp 18 ribu sedangkan di luaran bisa mencapai Rp 25 ribu hingga Rp 30 ribu. 

    "Kami khusus menjual Elpiji 12 kilogram, harganya Rp 155 ribu, untuk yang 3 kilogram kami jual Rp 35 ribu yang kami jual hanya sebagai sampingan saja," aku Adi, seorang pengecer di wilayah Simpang Empat. 

    "Masalah ini harus segera ditangani oleh dinas terkait, itu kan ada Harga Eceran Tertinggi (HET)  nya," ungkap M. Syaripudin, anggota DPRD Tanah Bumbu dari PDIP. (Red)

    Tidak ada komentar:

    Posting Komentar

    Komentarmu adalah gambaran isi kepalamu, maka diam lebih bijak daripada sok tahu.

    Beranda

    ... ...