Sapu Bersih Pungutan Liar atau Saber Pungli yang sudah terbentuk beberapa waktu lalu di Tanah Bumbu, tampaknya mesti berkerja secara intens agar keberadaannya tak sekedar bersifat seremonial.
"Kami mau lapor terkait Pungli tapi tak tahu lapornya kemana, karena usaha yang kami lakaukan ini ada yang minta jatah," ungkap seorang penjual kayu galam yang menggelar jualannya di Jalan 30 kawasan yang tembus Jalan Manggis Batulicin.
Kepada Kru Media ini ia mengaku ada oknum yang mengaku dari Polres Tanah Bumbu yang minta jatah dari jualannya berdagang kayu galam.
"Oknum itu mengaku dari Polres Tanah Bumbu, minta jatah per minggu Rp 300 ribu dengan dalih biar usaha saya aman," ujar Penjual Galam, yang mengaku juga sering dikirimi SMS oleh si Oknum. (Red)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Komentarmu adalah gambaran isi kepalamu, maka diam lebih bijak daripada sok tahu.