[Editorial] Retorika Jalan Rusak di Kotabaru - Jurnalisia™

  • Jurnalisia™

    Mengusung Kearifan Lokal

    Jurnalisia™

    Sumber Data Cuaca: https://cuacalab.id

    Minggu, 05 Februari 2017

    [Editorial] Retorika Jalan Rusak di Kotabaru

    Terlalu banyak retorika, banyak omong atau bicara yang serba baik untuk menyenangkan perasaan dan hati orang lain, banyak dilakukan oleh mereka yang ingin memperoleh simpati orang banyak atau publik, ujung-ujungnya mengincar posisi maupun kedudukan publik. 

    Dan terlalu banyak retorika dapat melupakan pekerjaan sebenarnya yang sedang menanti, sehingga ada yang mengistilahkannya sebagai anggota NATO;  No Action Talk Only, Omong saja tanpa kerja. 

    Ini mungkin ada kaitannya dengan retorika dan anggota NATO, silakan menilainya sendiri.
    Jika merambah atau melakukan perjalanan ke wilayah Kabupaten Kotabaru terutama di kawasan Kelumpang dan Pamukan yang berada di daratan Pulau Kalimantan, tahan nafas sebentar, lalu tarik nafas dalam-dalam dan hembuskan secara perlahan. Ada apa memang ? Jangan banyak tanya, nikmati saja seadanya. 

    Apalagi jika musim penghujan, ruas-ruas jalan di kawasan Kelumpang dan Pamukan; sulit membedakannya antara jalan sebenarnya yang layak dilewati manusia dengan kubangan kerbau. Rusak, jika tak ingin disebut parah. Sudah lama ini terjadi, dan terus dinikmati para warga disana dengan kerbau mereka. 

    Janji perbaikan dari Calon Kepala Daerah yang terpilih sesuai janjinya, belum membuahkan harapan nyata bagi warga. Meski konon Bupati sering 'blusukan' ke pelosok daerahnya, warga tetap saja dihadapkan oleh jalan-jalan rusak yang belum mendapat perbaikan. Lalu buat apa 'blusukan' Bupati ? Mungkin saja untuk menginventarisir jalan yang rusak, atau ingin membuktikan sendiri secara fakta kalau jalan-jalan rusak tersebut tak cuma kabar Hoax. 

    Baiklah kalau begitu, kita nikmati saja jalan rusak dengan kata-kata bertuah Sang Kepala Daerah; "sabar ya, nanti akan kita perbaiki." Ini kah yang namanya retorika ? Apakah termasuk anggota NATO ? Silakan menilai dan menyimpulkannya sendiri.
    Namun bagi mereka yang sudah memilih Kepala Daerah itu, mereka pasti yakin Sang Pilihan pasti akan berbuat yang terbaik tak hanya bisa melakukan retorika. 

    Selamat menikmati jalan-jalan yang rusak, yang penting pikiran kita tak ikut rusak.

    1 komentar:

    Komentarmu adalah gambaran isi kepalamu, maka diam lebih bijak daripada sok tahu.

    Beranda

    ... ...