Satu diantara daerah di Tanah Bumbu yang hingga kini tetap terus memproduksi kerupuk ikan, terutama berbahan baku ikan tengiri, adalah Pagatan Kecamatan Kusan Hilir.
Tak sedikit industri rumahan yang tetap bertahan membuat kerupuk di tengah kondisi harga ikan yang harganya tak stabil.
Sebut saja penghasil kerupuk ikan tengiri merk Al Zahra, tetap tak mau mengubah bahan bakunya dari ikan tengiri ke jenis ikan lain.
"Sebenarnya ikan jenis apa saja bisa dijadikan bahan baku untuk kerupuk, tapi kami tetap bertahan pada ikan tengiri, dikarenakan selain rasa juga proteinnya," ungkap Sukanda, seorang pelaku industri rumahan di Pagatan, yang sudah bertahun-tahun menekuni usahanya ini.
Menurut Sukanda, harga ikan tengiri yang ia beli di Pagatan per kilogramnya antara Rp 40 ribu hingga Rp 45 ribu tak jarang lebih. Dan untuk 1 kilogram ikan tengiri yang bisa diambil dagingnya untuk bahan baku maksimal 60 persen. (Red)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Komentarmu adalah gambaran isi kepalamu, maka diam lebih bijak daripada sok tahu.