Kesetaraan
gender menjadi tema utama pada Peringatan Hari Ibu ke 88 Tahun 2016 yang dilaksanakan oleh Pemkab Tanah Bumbu.
“Secara Nasional tema Hari Ibu
ke 88 mengusung tema "Kesetaraan Perempuan dan Laki-laki Untuk Mewujudkan
Indonesia Yang Bebas Dari Kekerasan Terhadap Perempuan Dan Anak, Perdagangan
Orang dan Kesenjangan Akses Ekonomi Terhadap Perempuan,” Kata Wakil Ketua TP
PKK Tanah Bumbu, Hj. Sadariah Sudian Noor saat menyampaikan sambutan tertulis Menteri
Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, Yohana Yembise.
Dikatakanya, telah banyak
keberhasilan dan kemajuan yang telah dicapai perempuan Indonesia hingga saat
ini, namun tidak dipungkiri juga bahwa kondisi perempuan dan anak sebagai kelompok masyarakat yang rentan
dari berbagai kekerasan, eksploitasi dan perlakuan diskriminatif lainya.
Mengingat maraknya kasus
kekerasan terhadap perempuan dan anak yang akhir-akhir ini banyak terjadi di masyarakat,
maka tema kesetaraan gender dipilih untuk memberikan penyadaran kepada kita
semua tentang pentingnya sebagai upaya untuk melindungi perempuan dan anak dari
berbagai bentuk kekerasan dengan melibatkan semua komponen masyarakat.
“Perempuan dan anak dengan jumlah
hampir 80 persen dari total penduduk Indonesia merupakan sumberdaya potensial
dalam pembangunan,” sebutnya.
Bahkan saat ini terbukti
perempuan dalam berbagai dimensi kehidupan berbangsa dan bernegara mampu
menjadi motor penggerak dan motor perubahan. Apabila perempuan diberi peluang
dan kesempatan akan mampu meningkatkan kualitas hidupnya serta dapat
mengembangkan segala potensi dan kemampuan yang dimilikinya.
“Prinsip kesetaraan yang
mendasari tentang pentingnya pembagian tugas, peran dan tanggungjawab yang
seimbang antara perempuan dan laki-laki
mulai dari lingkup keluarga, masyarakat bahkan dalam kehidupan berbangsa dan
bernegara,” ujarnya,
Perempuan dan laki-laki adalah partnership sekaligus sumberdaya insani
yang menentukan keberhasilan pembangunan nasional, tambahnya.
Diharapkan Hj. Sadariah melalui
Peringatan Hari Ibu ke 88 Tahun 2016 dapat mendorong terciptanya kesetaraan
perempuan dan laki-laki pada setiap aspek kehidupan baik didalam kehidupan
keluarga, masyarakat, maupun bangsa dan negara untuk mewujudkan Indonesia yang
berdaulat, mandiri dan berkepribadian berlandaskan gotong-royong.
Selain memperingati Hari Ibu ke
88, Pemkab Tanbu pada waktu bersamaan juga memperingati HUT DWP ke 17 Tahun
2016. (Relhum)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Komentarmu adalah gambaran isi kepalamu, maka diam lebih bijak daripada sok tahu.