Peristiwa bakuhantam antara Kabid wilayah 2 Dinas Bina Marga dan
Sumber Daya Air Kotabaru dengan seorang Kontraktor yang terjadi pada hari Senin (14/11/16), di kantor Dinas Bina Marga dan Sumber Daya Air, menjadi
pembicaraan hangat di Kotabaru.
Padli (Kotraktor yang terlibat perkelahian), menjelaskan kepada Kru Media ini, kronologis kejadian hari itu hanya karena urusan yang 5 persen, untuk mengurus
yang 5 persen itu Padli menyiapkan duit sebagai ucapan terima kasih. Sebelum
kejadian itu, AH (Kabid Wilayah 2 Dinas Bina Marga dan Sumber Daya Air
Kotabaru) 3 kali menelpon Padli namun tidak terangkat karena dalam perjalanan
dari Desa Seratak. Padli Kemudian mengirim pesan (SMS) ke AH menanyakan siapa yang
menelpon karena tidak ada nomor ponsel AH tersimpan.
Kadis BM & SDA Kotabaru, H. Rizan Fahriansyah |
"Karena
ada jawaban SMS dari Kabid Bina Marga wilayah 2, merasa Kabid lalu saya
telpon; halo pak assalamualaikum ada apa pak, dijawab "kam kaya apa
gerang ini ? dijawab oleh Padli ada masalah apa pak, ulun kada tau
masalahnya, kalau masalah duit yang kemarin kita bagi sama sedikit,
kalau lebih apalagi yang bisa saya makan, dijawab oleh AH "saya tidak
mau tau" lalu langsung dimatikan ponselnya.
Setelah
berulang kali ditelpon untuk menanyakan masalah apa yang membuat AH
marah namun telpon dari Padli tidak diangkat lagi oleh AH , Padli pun
berangkat menuju kantor Dinas Bina Marga dan Sumber Daya Air. Tiba
disana sekitar jam 13.30 WIta terjadilah perkelahian itu.
Kepala Dinas
BM dan SDA, H. Rizan Fahriansyah, yang dimintai keterangannya masalah
perkelahian itu mengatakan saat itu tidak ada di kantor karena masih jam
istirahat. Beliau juga belum bisa menanyakan masalah itu kepada AH
karena yang bersangkutan lagi berada diluar kota. (DBG)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Komentarmu adalah gambaran isi kepalamu, maka diam lebih bijak daripada sok tahu.