Karena 1 dari 4 sumur bor yang diadakan di Desa Sarang Tiung berada di belakang rumah Kades yang berada di lingkungan RT 6, sejumlah warga yang didukung oleh BPD setempat, protes.
Menurut warga semestinya penempatan sumur bor itu di lingkungan RT 9 Desa Sarang Tiung.
Kades Sarang Tiung, Muhammad Yohanis pun berdalih dirinya sebelumnya sudah ada kesepakatan dengan semua Ketua RT di desanya, Kepala Dusun, Tokoh Masyarakat dan pihak BPMPD perihal penempatan 1 titik sumur bor di lingkungan RT 6 yang menuai protes itu kini.
Menurut Kades, warga di lingkungan RT 6 juga dalam kondisi kekurangan air. Sedangkan untuk sumur bor di lingkungan RT 9 akan dianggarkan pada 2017.
Kades mengakui selama ini memang tak ada terjalin kerjasama antara Kades dengan pihak BPD terutama Ketuanya yang sering dihubungi untuk duduk bersama. Namun ini dibantah oleh seorang Anggota BPD yang tak bersedia disebut namanya; yang menuding selama ini justru pihak BPD tak pernah diajak duduk bersama. (Deddy)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Komentarmu adalah gambaran isi kepalamu, maka diam lebih bijak daripada sok tahu.