Ratusan nelayan Kotabaru yang tergabung dalam Asosiasi Pengumpul, Penangkap Ikan dan Penarik Lampara Dasar, berunjukrasa ke Kantor Bupati dan Gedung DPRD Kotabaru.
Para pengunjukrasa dikoordinir oleh seorang Penggiat Ormas, Usman Pahero. Mereka melakukan long march berjalan kaki keliling jalan utama di Kotabaru sebelum berhenti di Kantor Bupati dan Gedung DPRD Kotabaru. Selain itu mereka diikuti oleh 1 unit truk, 1 unit mobil pick up dan puluhan sepeda motor.
Kedatangan mereka tersebut meminta pihak DPRD Kotabaru agar merekomendasikan para nelayan di Kotabaru dapat melaut dengan menggunakan alat tangkap ikan yang ada. Mereka juga meminta agar para nelayan yang ditangkap di Kotabaru maupun yang ditangkap di wilayah Kalimantan Timur ditangguhkan penahannya.
Para perwakilan pengunjukrasa meminta pihak DPRD Kotabaru untuk menggelar hearing (dengar pendapat) terkait aturan baru yang dikeluarkan oleh Kementerian Kelautan dan Perikanan menyangkut alat tangkap ikan yang boleh digunakan.
Unjukrasa berlangsung aman, pihak yang menghadapi para pengunjukrasa antara lain Wakil Ketua DPRD Kotabaru, M. Arif, Dinas Kelautan dan Perikanan Propinsi Kalsel, Dan Lanal Kotabaru, Letkol Laut (P) Agus Praptopo Budi Sarjono, Kasat Polair Polres Kotabaru, AKP Tony Hartono, Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Kotabaru, Dinas Kelautan dan Perikanan dan Kasatpol PP Kotabaru. (DBG)
Sumber Data Cuaca: https://cuacalab.id
Rabu, 26 Oktober 2016
Ratusan Nelayan Kotabaru Berunjukrasa Protes Aturan Kementerian DKP
Tags
# Sosial
Copy Link dan Bagikan
the Jurnalisia
Sosial
Tags:
Sosial
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Jurnalisia™
PT GLOCHASTA TESALONIKA SENTOSA (GTS) General Contractor Civil Engineering Penyedia READY MIX BETON SIAP PAKAI.
Alamat : Jl. Poros Tarjun - Serongga, RT 07 RW 03 Desa Langadai Kecamatan Kelumpang Hilir Kotabaru.
Spesifikasi Mutu Beton yang diproduksi : K-175, 225, 250, 300 dan 350. Kapasitas produksi Batching Plant : 40 meter kubik/jam.
Kontak Person Pemesanan : Telpon, Tekan langsung Bernad Rudy Sabuna dan Tekan langsung Teguh Pangestu@dec-xxvi
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Komentarmu adalah gambaran isi kepalamu, maka diam lebih bijak daripada sok tahu.