Di tahun 2017 nanti Tanah Bumbu akan menerapkan sistem prabayar terhadap parkir kendaraan bermotor.
Jika selama ini pembayaran parkir dipungut langsung oleh petugas jaga parkir dengan menggunakan karcis retribusi, bahkan tak sedikit tanpa karcis, Tanah Bumbu akan melakukan terobosan dengan parkir prabayar.
Hal itu seperti diungkapkan oleh Ketua DPRD Tanah Bumbu, H. Supiansyah atau H. Upi. Menurutnya, teknisnya nanti akan berkerjasama dengan instansi terkait yakni Kantor Sistem Administrasi Satu Atap (Samsat).
"Yang akan kita usulkan ke Pemkab adalah, parkir prabayar ini dibayarkan bersamaan 'include' dengan pajak kendaraan bermotor. Adapun nilainya nanti akan kita perhitungkan," ungkap H. Upi.
Terobosan ini tambah H. Upi, untuk mendongkrak pendapatan dari pemasukan parkir yang selama ini per tahunnya hanya bisa diraih sekira Rp 200 juta. Dengan sistem prabayar target yang kemungkinan bisa dicapai Rp 6 milyar per tahunnya. (ISP)
Jika selama ini pembayaran parkir dipungut langsung oleh petugas jaga parkir dengan menggunakan karcis retribusi, bahkan tak sedikit tanpa karcis, Tanah Bumbu akan melakukan terobosan dengan parkir prabayar.
Hal itu seperti diungkapkan oleh Ketua DPRD Tanah Bumbu, H. Supiansyah atau H. Upi. Menurutnya, teknisnya nanti akan berkerjasama dengan instansi terkait yakni Kantor Sistem Administrasi Satu Atap (Samsat).
"Yang akan kita usulkan ke Pemkab adalah, parkir prabayar ini dibayarkan bersamaan 'include' dengan pajak kendaraan bermotor. Adapun nilainya nanti akan kita perhitungkan," ungkap H. Upi.
Terobosan ini tambah H. Upi, untuk mendongkrak pendapatan dari pemasukan parkir yang selama ini per tahunnya hanya bisa diraih sekira Rp 200 juta. Dengan sistem prabayar target yang kemungkinan bisa dicapai Rp 6 milyar per tahunnya. (ISP)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Komentarmu adalah gambaran isi kepalamu, maka diam lebih bijak daripada sok tahu.