Sebagian besar warga baik di wilayah Tanah Bumbu maupun Kotabaru, umumnya Kalsel sudah hampir melupakan era kejayaan penambangan batubara, apalagi disamping sangat gencarnya penertiban terhadap praktik tambang liar, harga batubara yang terus anjlok di pasaran dunia, ditambah diambil alihnya kewenangan Kabupaten/Kota di bidang pertambangan oleh Pemerintah Propinsi.
Namun bagi sedikit orang bayangan dan harapan untuk kaya di bidang tambang batubara masih tetap hidup. Nyatanya masih terdapat kegiatan penambangan batubara di sebagian wilayah Kabupaten Kotabaru, terutama di kawasan Kelumpang.
Beberapa waktu lalu terdapat kegiatan yang terkait dengan pertambangan batubara di kawasan yang termasuk wilayah Kecamatan Kelumpang Hulu. Tepatnya yang masuk kawasan Bangkala'an Dayak terdapat sejumlah bekas tambang yang mana sisa-sisa batubara hasil kegiatan terdahulu, diangkut menggunakan truk ke pelabuhan di kawasan Serongga Kecamatan Kelumpang Hilir melewati jalan umum.
Beberapa warga di kawasan Kecamatan Kelumpang Tengah, juga memberikan informasi masih adanya kegiatan penambangan batubara oleh sejumlah penambang di daerah Tanah Rata yang merupakan areal yang termasuk konsesi PKP2B milik PT Arutmin Indonesia Tambang Senakin.
"Penambang di kawasan Tanah Rata itu rata-rata masih 'Pemain Lama', orangnya yang dulu juga," ungkap seorang warga di Geronggang. (ISP)
Sumber Data Cuaca: https://cuacalab.id
Rabu, 13 Juli 2016
Masih Ada Penambang di Kawasan Tanah Rata Kelumpang
Tags
# Ekonomi
Copy Link dan Bagikan
the Jurnalisia
Ekonomi
Tags:
Ekonomi
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Jurnalisia™
PT GLOCHASTA TESALONIKA SENTOSA (GTS) General Contractor Civil Engineering Penyedia READY MIX BETON SIAP PAKAI.
Alamat : Jl. Poros Tarjun - Serongga, RT 07 RW 03 Desa Langadai Kecamatan Kelumpang Hilir Kotabaru.
Spesifikasi Mutu Beton yang diproduksi : K-175, 225, 250, 300 dan 350. Kapasitas produksi Batching Plant : 40 meter kubik/jam.
Kontak Person Pemesanan : Telpon, Tekan langsung Bernad Rudy Sabuna dan Tekan langsung Teguh Pangestu@dec-xxvi
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Komentarmu adalah gambaran isi kepalamu, maka diam lebih bijak daripada sok tahu.