“Namun
lebih dari itu soal memberi pendidikan sudah menjadi tugas kita
bersama, khususnya para orangtua," kata H. Sudian Noor, Wakil Bupati Tanah Bumbu, pada acara
wisuda Santri TK/TP Alqur'an ke 27 tahun 2016 LPPTKA BKPRMI se Kabupaten Tanah Bumbu,di Lapangan Kecamatan Angsana, beberapa waktu lalu.
Wakil Bupati meminta agar para oran tua dapat
membekali anaknya dengan ilmu agama dan akhlak yang mulia. Ilmu tersebut dianggap penting sebagai modal dasar bagi setiap generasi muda untuk meraih kesuksesan di masa yang akan datang.
Wisuda yang mengambil tema “Menyiapkan Generasi Qur'ani
Menyongsong Masa Depan Gemilang”.
Hadir pada kesempatan tersebut adalah Ketua Badan Komunikasi
Pemuda Remaja Masjid (BKPRMI) Pusat, Said Aldi Al Idrus dan Ketua Umum
BKPRMI Kalsel, Heryansyah, MM.
Jumlah peserta wisuda mencapai 1.280 orang dari lulusan TK/TP Alqur’an se Kabupaten Tanah Bumbu, yang mana jauh lebih besar dibandingkan tahun lalu yang hanya mencapai 700 orang.
Ketua
BKPRMI Pusat, Said Aldi Al Idrus mengatakan, wisuda TK/TP Alqur’an
ini merupakan satu bentuk sumbangsih BKPRMI untuk menciptakan generasi
muda yang lebih qur’ani.
Niat
itu sebelumnya juga dilatar belakangi atas keprihatinanya saat melihat
generasi muda yang masih belum banyak gemar membaca Alqur’an dan shalat
berjamaah di mesjid.
“Saya
sudah keliling dari Sumatera sampai Papua. Ternyata tidak 10 persen pun
generasi muda kita yang gemar membaca Alqur’an di mesjid,” kata Said Aldi.
Dijelaskannya pula, rendahnya semangat generasi muda untuk membaca
Alqur’an ini sangat dipengaruhi oleh banyaknya tontonan atau hiburan
berbasis teknologi dan masuknya pengaruh budaya Barat dari kaum Yahudi, sehingga
tidak sedikit anak di negeri ini yang akhirnya terlibat masalah
kejahatan seperti kasus narkoba, minum keras, bahkan masalah pornografi. Dan ini menurut Said Aldi harus kita hentikan; benteng utamanya kita harus membiasakan agar
anak-anak kita gemar belajar agama dan membaca Alqur’an.
(Adv/Relhum).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Komentarmu adalah gambaran isi kepalamu, maka diam lebih bijak daripada sok tahu.