Untuk tahun 2016 ini Pemkan Tanah Bumbu
mendapat alokasi dana operasional dari APBN untuk kegiatan Inseminasi Buatan
sebanyak 500 dosis, pemeriksaan kebuntingan 100 dosis, dan asisten teknik
reproduksi 50 dosis.
Peternak sapi di Kabupaten Tanah Bumbu kiranya tidak perlu repot lagi untuk mencari bibit pejantan unggul apabila ingin mengembangkan ternaknya. Karena hanya dengan menghubungi petugas IB atau Inseminator Buatan terdekat di wilayahnya maka hewan ternak akan mendapatkan Inseminasi Buatan.
Peternak sapi di Kabupaten Tanah Bumbu kiranya tidak perlu repot lagi untuk mencari bibit pejantan unggul apabila ingin mengembangkan ternaknya. Karena hanya dengan menghubungi petugas IB atau Inseminator Buatan terdekat di wilayahnya maka hewan ternak akan mendapatkan Inseminasi Buatan.
Hal itu diungkapkan Kepala Dinas Tanaman Pangan dan
Peternakan (Distanpanak) Tanah Bumbu, Abdul Karim melalui Kasi Produksi Peternakan,
Berkat, S.ST, pada saat Evaluasi dan Sosialisasi Kegiatan Inseminasi Buatan
(IB) Kabupaten/Kota Tahun 2016, pada April 2015 lalu.
Sosialisasi dan evaluasi IB Kabupaten/Kota ini rutin digelar oleh
Dinas Peternakan Propinsi Kalimantan Selatan bertujuan untuk memberikan
informasi terkait kegiatan IB tentang operasional pelaksanaan inseminasi buatan, PKB (Pemeriksa Kebuntingan), dan ATR (Asisten Teknis Reproduksi) tahun.
Dijelaskannya, Inseminasi Buatan atau dengan istilah lain
kawin suntik adalah pemasukan cairan
semen (sperma) pada sapi jantan kedalam saluran kelamin betina dengan menggunakan
alat yang biasa disebut Ib Gun, sehingga dengan demikian sapi betina akan
bunting.
Manfaat Inseminasi Buatan.
(1) Efisiensi waktu, dimana untuk mengawinkan sapi peternak tidak perlu lagi mencari sapi pejantan (bull), cukup menghubungi Inseminator di daerah mereka dan menentukan jenis bibit (semen) yang mereka inginkan.
(2) Efisiensi biaya, dengan adanya inseminasi buatan peternak tidak perlu lagi memelihara pejantan sapi, sehingga biaya pemeliharaan hanya dikeluarkan untuk indukan saja.
(3) Memperbaiki kualitas sapi, dengan adanya inseminasi buatan sapi lokal sekalipun dapat menghasilkan anak sapi unggul seperti Simmental, Limousine dan Charolise. (Rel/Adv)
(1) Efisiensi waktu, dimana untuk mengawinkan sapi peternak tidak perlu lagi mencari sapi pejantan (bull), cukup menghubungi Inseminator di daerah mereka dan menentukan jenis bibit (semen) yang mereka inginkan.
(2) Efisiensi biaya, dengan adanya inseminasi buatan peternak tidak perlu lagi memelihara pejantan sapi, sehingga biaya pemeliharaan hanya dikeluarkan untuk indukan saja.
(3) Memperbaiki kualitas sapi, dengan adanya inseminasi buatan sapi lokal sekalipun dapat menghasilkan anak sapi unggul seperti Simmental, Limousine dan Charolise. (Rel/Adv)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Komentarmu adalah gambaran isi kepalamu, maka diam lebih bijak daripada sok tahu.