Tanah Bumbu Ikuti Pameran APKASI dan ITIS di Jakarta - Jurnalisia™

  • Jurnalisia™

    Mengusung Kearifan Lokal

    Jurnalisia™

    Sumber Data Cuaca: https://cuacalab.id

    Rabu, 13 Mei 2015

    Tanah Bumbu Ikuti Pameran APKASI dan ITIS di Jakarta

    JAKARTA,
    Pemkab Tanah Bumbu mempromosikan hasil olahan dari UKM dan Industri Rumah Tangga di Pameran Potensi Perdagangan dan Investasi atau APKASI International Trade And Invesment Summit (ITIS) Indonesia Invesment Week yang dilaksanakan di JIExpo Kemayoran Jakarta dari tanggal 13 sampai dengan  15 Mei 2015.

    Yang dipamerkan Tanah Bumbu yakni Kain Tenun Khas Pagatan, Amplang Pagatan, Abon Ikan, Tas, Sandal, Sepatu serta mebel ukir berbahan dasar kayu besi (Ulin). 

    Pameran tersebut dibuka langsung oleh Presiden RI, Joko Widodo didampingi Menteri Dalam Negeri, Tjahjo Kumolo dan Ketua Umum APKASI yang juga Bupati Tanah Bumbu Mardani H Maming, Rabu (13/5/15).

    Sebelum acara dibuka oleh Presiden RI Joko Widodo, tamu undangan disuguhi beberapa penampilan yang diantaranya adalah tari persembahan Rentak Seirama Bumi Bersujud yang merupakan binaan dari Dinas Pemuda Olahraga, Kebudayaan dan Pariwisata (Dispora Budpar) Kabupaten Tanah Bumbu dan Sanggar Seni Citra Luhur Budaya Banua. Tari yang dibawakan tersebut menggambarkan tentang keharmonisan dan keselarasan masyarakat Tanah Bumbu yang berasal dari berbagai etnis suku bangsa yang bahu membahu bersatu dalam membangun Tanah Bumbu Hebat.

    Peserta pameran yaitu Pemkab?Pemko, Pemprop, Kementerian terkait, Perusahaan, BUMN, BUMD, Perusahaan Swasta dan Dalam Negeri, Perusahaan Asing dari ASEAN, China, Australia, Timur Tengah, Afrika, Eropa, dan Amerika Serikat, perusahaan Anggota Kadin, dan Mitra Strategis APKASI.

    Pameran dimaksudkan sebagai tujuan upaya strategis pemerintah dalam menstimulasi peningkatan kegiatan bisnis dan investasi terkait pemberdayaan semua potensi sumberdaya alam di daerah.

    Bupati Tanah Bumbu, Mardani H Maming mengatakan promosi melalui pameran ini sangat perlu untuk dilakukan untuk mengenalkan potensi daerah kepada investor, sehingga mampu meyakinkan para investor untuk menanamkan modalnya di daerah.

    Dengan adanya investor tentunya akan memberikan dampak positif bagi pembangunan di daerah. Satu dari dampak positif tersebut yaitu dapat menciptakan lapangan kerja baru bagi masyarakat nantinya.
     
    Adapun potensi daerah yang masih bisa dikembangkan di Kabupaten Tanah Bumbu seperti sektor kelautan, perikanan, kepariwisataan dan perkebunan.

    “Potensi pariwisata sangat menjanjikan untuk dikembangkan karena di Tanah Bumbu terdapat objek wisata yang tak kalah dari daerah lain di Indonesia seperti objek wisata pantai, terumbu karang, goa, air terjun dan wisata alam lainnya,” ujar Mardani H Maming.

    Sementara itu Presiden RI, Joko Widodo dalam sambutannya saat membuka ITIS menitik beratkan pada perdagangan dan peluang investasi di daerah.

    Menurutnya Pemerintah Daerah jangan sampai terjebak oleh rutinitas birokrasi di daerah sehingga lupa dalam membangun kebijakan-kebijakan ekonomi guna kesejahteraan masyarakat.

    Selain itu Joko Widodo juga meminta agar daerah harus mampu mengembangkan karakteristik dan identitasnya guna meningkatkan daya saing dan memicu ketertarikan para investor agar mau berinvestasi di daerah tersebut. (Relhum)

    Tidak ada komentar:

    Posting Komentar

    Komentarmu adalah gambaran isi kepalamu, maka diam lebih bijak daripada sok tahu.

    Beranda

    ... ...