Lokasi prostitusi di wilayah Tanah Bumbu akan ditutup total dan para PSK dipulangkan secara bertahap.
Hal itu terungkap pada rapat koordinasi antara Pemkab Tanah Bumbu dengan berbagai instansi terkait yang dihadiri oleh Bupati Tanah Bumbu, Mardani H Maming, Rabu (20/5/15), ruang rapat kerja Bupati Tanah Bumbu.
Rapat pertemuan tersebut juga dihadiri para Mucikari baik dari kawasan Desa Batu Ampar Kecamatan Simpang Empat dan Desa Satui Timur Kecamatan Satui.
Pihak Dinas Sosial Pemkab Tanah Bumbu selaku instansi terkait, dengan anggaran yang tersedia akan memulangkan sekira 200 PSK dengan biaya per orang sebesar Rp 600 ribu yang terdiri dari biaya transportasi sebesar Rp 500 ribu ditambah Rp 100 ribu sebagai uang makan.
Terkait anggaran sebesar Rp 600 ribu per PSK itu, mendapat tanggapan dari Bupati Tanah Bumbu, yang merasakan biaya tersebut dianggap tidak memadai. Menurut Bupati, para PSK yang akan dipulangkan itu paling tidak memperoleh semacam uang tali asih.
Penutupan lokasi prostitusi dan pemulangan para PSK di seluruh wilayah Tanah Bumbu bertepatan menjelang bulan puasa, dan diharapkan tak lagi kembali. Untuk itu Pemkab Tanah Bumbu akan membentuk Tim yang berkerjasama dengan instansi keamanan sebagai langkah antisipasi. JCO)
.jpeg)
#yakinkah pentupan lokalisasi psk tersebut betul2 permanent...rasax agak kurang yakin dech...klo bersifat temporary mungkin sbb menghormati kedatangan bulan suci ramadhan.
BalasHapussebenarnya bukan menjadi tugas Mardani untuk menutup lokasi PSK itu, karena bukan Mardani yg membuka, jadi kenapa dia yg harus menutup. Siapa yg membuka, berarti dia yg harus menutup, gitu aja kok repot :lol:
Hapus