courtesy : tribunnews |
"Keberadaan plasma sawit disini tidak menyejahterakan warga, justru sebaliknya."
Hal itu diungkapkan oleh seorang Tokoh Warga di Hampang Kecamatan Hampang.
Banyak warga desa yang malah tak mendapat bagian plasma, yang malah dapat plasma justru beberapa Aparat di Kecamatan.
"Di Desa Hampang ada sekira 30 KK yang tak memperoleh lahan plasma," ungkap warga yang tak mau disebut namanya yang mengaku dapat lahan plasma seluas 0.1 hektare.
Ia pun mengaku terakhir kali menerima hasil dari plasma itu pada bulan lalu sebesar Rp 120 ribu untuk 2 bulan.
Kebun plasma yang berada di wilayah Kecamatan Hampang yang diketahui berkerjasama dengan Green Eagle Group, dikelola melalui Koperasi Tri Hampang Bersatu. (JCO)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Komentarmu adalah gambaran isi kepalamu, maka diam lebih bijak daripada sok tahu.