Pertemuan antara pihak perusahaan, koperasi, para Kades, dihadiri Muspika Hampang; membahas terkait plasma sawit yang sudah sering kali tak menemukan kesepakatan.
Pertemuan digelar di aula Kantor Kecamatan Hampang, Kamis (7/5/15).
"Selisih."
Itulah pangkal masalah antara perhitungan pihak perusahaan Green Eagle Group dengan Koperasi Tri Hampang Bersatu, pihak yang menjadi perwakilan para warga pemilik plasma.
Pihak Kades selaku pembela hak-hak warganya menghendaki adanya penyelesaian secepatnya dikarenakan selama ini berlarut-larut.
Adapun pihak Koperasi meminta kepada pihak perusahaan agar memiliki itikad baik untuk mencari penyelesaian hingga secara musyawarah kekeluargaan.
Dalam permasalahan tersebut pihak Koperasi mengusulkan agar mendatangkan saksi ahli dari pihak perbankan, karena menyangkut pendanaan dan pembiayaan yang berasal dari pihak bank.
Antara pihak Koperasi dan Perusahaan sepakat untuk mendatangkan saksi ahli dari BI dan BRI. Adapun pembiayaan mendatangkan saksi ahli ditanggung oleh kedua pihak.
Sementara masih terjadi proses penyelesaian antara pihak Koperasi dan Perusahaan, seorang Kades membuat pernyataan akan menghentikan aktivitas kebun. Perihal ini menurut Pradoko dari pihak perusahaan, sudah sekian lama berjalan namun baru kini pihak Kades menghendaki 'breakdown'.
Kesimpulan dari pertemuan tersebut belum ada kesimpulan, semua pihak terkait minta waktu untuk melakukan pembahasan di internal masing-masing. (JCO)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Komentarmu adalah gambaran isi kepalamu, maka diam lebih bijak daripada sok tahu.