TANAH BUMBU,
Para pedagang tampaknya sudah tak memperdulikan lagi fasilitas umum digunakan untuk berjualan tak sesuai dengan peruntukakkan yang semestinya.
Itu terjadi di Kecamatan Satui khususnya Desa Sungai Danau yang merupakan pusat pemerintahan dan ekonomi. Para Pedagang berjualan di tep jalan umum sehingga mempersempit badan jalan dan menghambat arus lalulintas.
Selain itu mereka juga menggelar jualannya di depan gedung serbaguna dan depan lokasi pasar Sungai Danau Raya.
Tak sedikit warga yang merasa rawan karena banyaknya pembeli yang berdiri di badan jalan umum. Sayangnya sampai saat ini tak ada teguran dari pihak berwenang setempat.
Keberadaan para Pedagang seperti sudah berlangsung cukup lama. Pihak berwenang setempat sepertinya sengaja membiarkan adanya para Pedagang yang berjualan
di tepi ruas badan jalan tersebut.
"Sepertinya para Pedagang itu sengaja dibiarkan begitu saja oleh pihak berwenang, tak ada teguran sama sekali," ungkap
Bahrun, seorang warga Desa Sungai Danau yang merasa perihatin.
Menurutnya pula, tidak menutup
kemungkinan para pembeli yang berdiri di tepi jalan tersebut akan tertabrak
mobil atau sepeda motor yang berlalu lalang di jalan tersebut.
Dan ia pun
sangat menyayangkan pihak Pemerintahan di Satui seolah tutup mata terhadap keberadaan para Pedagang tersebut. (Herry)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Komentarmu adalah gambaran isi kepalamu, maka diam lebih bijak daripada sok tahu.