Mengaku Anggota TNI Tak Mau Beli Tiket Masuk di THM Friendship - Jurnalisia™

  • Jurnalisia™

    Mengusung Kearifan Lokal

    Jurnalisia™

    Sumber Data Cuaca: https://cuacalab.id

    Minggu, 10 Mei 2015

    Mengaku Anggota TNI Tak Mau Beli Tiket Masuk di THM Friendship

    TANAH BUMBU,
    Tempat Hiburan Malam (THM) Friendship Batulicin dalam 2 minggu terakhir diresahkan oleh para oknum yang mengaku sebagai Anggota TNI.

    Para oknum yang mengaku sebagai Anggota TNI itu masuk ke THM Friendship tanpa mau membeli tiket masuk seperti para pengunjung lainnya. Selain sudah tak bersedia membeli tiket masuk, para Oknum itu juga mengajak temannya dalam jumlah banyak tanpa seorangpun yang membeli tiket.

    Malam Minggu lalu seseorang yang mengaku Anggota TNI dari Denpom (Detasemen Polisi Militer) berinisial H dengan mengajak beberapa temannya, masuk secara paksa tanpa membeli tiket. Karena mengaku sebagai Anggota TNI, para Petugas Pengamanan THM pun tak berdaya melarang si Oknum.

    "Oknum yang mengaku Anggota TNI mengajak serta beberapa temannya yang tampak dalam keadaan mabuk, sepertinya mabuk usai minum obat Zenith," ungkap seorang Petugas Pengamanan THM.

    Kejadian seperti itu berulang lagi pada Malam Minggu (9/5/15). Kembali seseorang yang mengaku Anggota TNI dari Kompi 623, masuk berserta beberapa temannya juga tanpa bersedia membeli tiket.

    Ketika Kru Media ini menanyakan situasi di THM Friendship saat menggelar hiburan, seorang Karyawan mengaku aman.

    "Aman, tapi beberapa orang yang mengaku sebagai Anggota TNI dari Kompi tetap tak mau membeli tiket," ungkap Karyawan itu.

    Menurut Pengelola THM Friendship, A Siong, pihaknya memberlakukan masuk menggunakan tiket bagi para pengunjung untuk Malam Kamis dan Malam Minggu. Tiket masuk untuk Malam kamis seharga Rp 50 ribu per orang, sedangkan tiket masuk untuk malam Minggu sebesar Rp 75 ribu per orang.

    "Dari hasil penjualan tiket masuk tersebut pihak Pemkab tanah Bumbu memperoleh bagian sebesar 35 persen untuk pemasukan daerah atau PAD," ungkap A Siong. (JCO)

    Tidak ada komentar:

    Posting Komentar

    Komentarmu adalah gambaran isi kepalamu, maka diam lebih bijak daripada sok tahu.

    Beranda

    ... ...