Peragaan Busana Kain Tenun Khas Pagatan - Jurnalisia™

  • Jurnalisia™

    Mengusung Kearifan Lokal

    Jurnalisia™

    Sumber Data Cuaca: https://cuacalab.id

    Jumat, 10 April 2015

    Peragaan Busana Kain Tenun Khas Pagatan

    -Upaya Pelestarian dan Pengembangan.


    TANAH BUMBU,
    "Untuk melestarikan dan mengembangkan hasil kerajinan kain tenun khas Pagatan, kami berkerjasama dengan Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda)."

    Demikian diungkapkan oleh Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Tanah Bumbu, Ny. Erwinda Mardani pada kesempatan pertemuan Tim Penggerak PKK se Kalsel yang dihadiri oleh Ketua TP PKK Propinsi Kalsel, Ny. Hayatun Fardah Ariffin, di Mahligai Bersujud Komplek Kapet, Selasa (7/4/15) lalu.

    Pada kesempatan itu TP PKK Kabupaten Tanah Bumbu mengadakan pagelaran busana yang berbahan baku kain tenun tradisional khas Pagatan yang dipadu dengan hasil kerajinan lainnya.

    Sejumlah pasangan Model terlibat pada peragaan busana yang cukup menarik perhatian para tamu yang datang dari 13 Kabupaten/Kota se Kalsel. Para Model tersebut berlenggang lenggok bak Peragawan dan Peragawati profesional, hanya saja mereka tidak di catwalk, namun diantara meja para tamu yang hadir. Tak sedikit para tamu yang minta berfoto dengan para Model.


    "Upaya yang sudah kami lakukan untuk tenun khas Pagatan ini antara lain dengan memberikan bantuan kepada para Perajin berupa Alat Tenun Pemintal Mesin (ATPM), bahan untuk tenun, mengirim para Perajin ke balai-balai pelatihan kerja, serta pemasaran," ungkap Ny. Erwinda Mardani.

    Ditambahkannya, untuk menangani kain tenun khas Pagatan ini sudah terdapat Koperasi. Sedangkan sentra kerajinan berada di Pagatan Kecamatan Kusan Hilir.

    "Kain tenun khas Pagatan ini memiliki ciri karakteristik motif 'bombang' atau ombak yang sesuai dengan kultur warga nelayan pesisir. Adapun harga kain dari yang mulai Rp 200 ribu hingga Rp 600 ribu ke atas," ujar Ny. Erwinda Mardani. (ISp)

    Tidak ada komentar:

    Posting Komentar

    Komentarmu adalah gambaran isi kepalamu, maka diam lebih bijak daripada sok tahu.

    Beranda

    ... ...