[LIPSUS] 12 Tahun Tanah Bumbu Semakin Berkembang - Jurnalisia™

  • Jurnalisia™

    Mengusung Kearifan Lokal

    Jurnalisia™

    Sumber Data Cuaca: https://cuacalab.id

    Rabu, 01 April 2015

    [LIPSUS] 12 Tahun Tanah Bumbu Semakin Berkembang

    LIPUTAN KHUSUS
    HARI JADI KABUPATEN TANAH BUMBU KE 12

    Tanggal 8 April 2015 nanti Kabuipaten Tanah Bumbu genap berusia 12 tahun pasca pemekaran dari Kabupaten Kotabaru.

    Selama kurun waktu 12 tahun itu telah banyak yang berubah dari wajah Kabupaten Tanah Bumbu, dari mulai pembangunan infrastruktur, pelayanan publik, Sumber Daya Manusia, dan berbagai pengembangan potensi alam.

    Untuk memudahkan serta mempercepat pelayanan kepada publik, dalam perjalanannya Kabupaten Tanah Bumbu pun melakukan pemekaran terhadap kecamatan dan desa. Disamping itu wilayah-wilayah pelayanan publik pun difasilitasi dengan berbagai pendukung agar dapat berkembang secara ekonomi.

    Satu dari sekian banyak fasilitas dan dukungan yang diberikan oleh Pemkab tanah Bumbu adalah; dana pembangunan dan pengembangan desa yang mana 1 desa mendapatkan Rp 1 milyar. Dana Rp1 milyar untuk 1 desa ini dianggarkan di APBD Kabupaten Tanah Bumbu tahun 2015. Dan Pemkab Tanah Bumbu merupakan satu-satunya dari 13 Kabupaten/Kota di Propinsi Kalimantan Selatan yang menganggarkan dana tersebut, sementara daerah lainnya berharap dana dari kucuran Pemerintah Pusat.


    Pemkab Tanah Bumbu menganggarkan dana sebesar Rp. 144 Milyar pada APBD Tanah Bumbu untuk menyukseskan Program Satu Milyar Satu Desa.
      
    Program 1 Milyar 1 Desa dikatakan Bupati Tanah Bumbu, Mardani H Maming merupakan program unggulan pemerintah daerah di tahun 2015.
    “Mengawali tahun 2015, Pemkab Tanah Bumbu meluncurkan program Satu Milyar Satu Desa, yang merupakan program unggulan Pemkab Tanah Bumbu dalam rangka meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui pemerataan pembangunan khususnya di wilayah perdesaan,” ujar Mardani.

    Mardani H Maming
    Mardani berharap, dengan program tersebut dapat meningkatkan kualitas dan kuantitas pembangunan sarana dan prasarana di desa serta memberikan dampak positif terhadap peningkatan kesejahteraan masyarakat.
     
    Sementara itu Kepala Bidang Pemerintahan Desa pada BPMPD Tanah Bumbu, Ayatullah Chotim mengatakan program Satu Milyar Satu Desa telah diluncurkan pada tanggal 28 Januari 2015 yang lalu oleh Bupati Tanah Bumbu, Mardani H Maming.
    Dana Satu Milyar Satu Desa  diperuntukkan untuk 144 Desa di seluruh Kabupaten Tanah Bumbu. Adapun dana pembangunan Rp 1 milyar per desa diarahkan untuk menunjang kegiatan pemerintahan desa,  meningkatkan upaya pemberdayaan masyarakat desa, peningkatan pelayanan kesehatan, meningkatkan pelayanan pendidikan, pembangunan infrastruktur seperti jalan, irigasi, jembatan, los pasar, dan pembangunan lainnya diperdesaan.


    -Pengembangan Bidang Pertanian.


    Guna meningkatkan pendapatan para petani, Pemkab Tanah Bumbu melalui Dinas terkait melakukan strategi penanaman 2 kali setahun. Strategi ini dianggap efektif untuk lebih meningkatkan jumlah produksi petani khususnya bagi mereka yang memiliki lahan sepanjang pinggiran bantaran sungai. 


    Program Desa Mandiri Benih katanya untuk sementara realisasinya difokuskan pada 4 desa yaitu Desa Karang Mulya di Kecamatan Kusan Hulu, Desa Pulau Tanjung, Desa Pakatellu, dan Desa Batarang di Kecamatan Kusan Hilir.


    Pembentukan Desa Mandiri Benih diprediksi menyerap anggaran sebesar Rp 700 juta yang sumbernya berasal dari APBN.

    -Layanan Bidang Kesehatan bertarap Nasional.

    Langkah-langkah strategis yang selama ini sudah dilakukan Pemerintah Daerah dalam bidang kesehatan antara lain dengan cara meningkatkan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) tenaga medis yang ada di rumah sakit.


    Upaya ini dilakukan melalui sistem pelatihan di bidang kesehatan terhadap para tenaga medis baik yang sifatnya internal di lingkungan rumah sakit sendiri atau mengikuti pelatihan ke daerah lain.  


    Upaya berikutnya adalah melakukan akreditasi rumah sakit versi KARS (Komisi Akreditasi Rumah Sakit) tahun 2012. 

    Rumah sakit dibangun Pemerintah Daerah di atas lahan seluas 6 hektare tepatnya di Desa Sepunggur Kecamatan Kusan Hilir itu, karyawannya kini mencapai sekitar 500 orang, belum termasuk tenaga Outsourcing atau cleaning service. 


    Jumlah dokter spesialis yang bertugas di rumah sakit mencapai 14 orang, teridiri atas Spesialis Bedah Umum 2 orang, Bedah Tulang 1 orang, Penyakit Dalam 2 orang, Spesialis Kandungan 2 orang, Spesialis Jiwa 1 orang, Spesialis Penyakit Kulit dan Kelamin 1 orang, Spesialis Anak 1 orang, Spesialis Tenggorokan, Hidung, dan Telinga (THT) 1 orang, Anastesi 1 orang, Radiologi satu orang, dan Spesialis Rehap Medik sebanyak 1 orang. 


    Jumlah dokter umumnya sebanyak 18 orang, dokter gigi 3 orang, perawat 167 orang, dan jumlah tenaga bidan sebanyak 64 orang. 

    Disamping itu program unggulan di bidang kesehatan adalah operasi cesar gratis bagi ibu hamil, dan melahirkan di bidang secara gratis.


    -Bidang Pemerintahan.


    Pemkab Tanah Bumbu pun memperhatikan dedikasi para Pegawainya dalam menjalankan tugas, fungsi, kinerja dan pelayanan kepada publik. Untuk itu
    selain untuk memberikan motivasi, Pemkab Tanah Bumbu pemberian reward yang dilakukan oleh BKD melalui penilaian terhadap seluruh pegawai dan Kepala Desa. Hal tersebut juga satu diantara upaya Pemerintah dalam meningkatkan kinerja dan disiplin pegawai tersebut.


    "Pemenang nantinya akan mendapat Pin Emas Kabupaten Tanah Bumbu, Uang Pembinaan, Piala serta Piagam dari Bupati Tanah Bumbu yang rencananya akan dibagi bertepatan Hari Jadi Tanah Bumbu ke 12," ujar Syaikul Ansyari, Kasubbid KHP dan KP pada Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Tanah Bumbu.

    Di berbagai kesempatan Bupati Tanah Bumbu, Mardani H Maming, tiada hentinya memberikan imbauan kepada seluruh PNS, baik PTT maupun pejabat di lingkungan Pemerintah Daerah tersebut, agar  tetap memegang prinsip untuk melayani masyarakat secara serius.





    -Peningkatan Ekonomi Keluarga.


    Kelompok Usaha Peningkatan Pendapatan Keluarga Sejahtera (UPPKS) sejatinya menjadi sebuah upaya membantu keluarga dalam meningkatkan taraf kesejahteraannya. Upaya peningkatan perekonomian masyarakat, ternyata tidaklah cukup kalau hanya dibekali keterampilan semata tanpa didukung dengan fasilitas berupa dana untuk penguatan modal. Hanya saja yang terpenting, bagaimana untuk menciptakan keseriusan dalam membina usaha yang ada.

    Hal ini disampaikan Kepala Badan Keluarga Berencana, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (BKBP3A) Kabupaten Tanah Bumbu melalui Kabid Keluarga Sejahtera Narni, SKM, saat membuka acara Sosialisasi Usaha Peningkatan Pendapatan Keluarga di Aula PKK Kecamatan Simpang Empat, Rabu (11/03/15).

    Ia menambahkan, kendati untuk membangun keberhasilan keluarga bukan hanya memerlukan aspek bimbingan, namun harus ditopang dengan berbagai hal yang sifatnya memberikan peluang.



    -Bidang Kebersihan.


    Pemkab Tanah Bumbu di tahun 2015 menargetkan peraihan penghargaan di bidang kebersihan, yakni Penghargaan Adipura.

    Untuk itu Sekdakab Tanah Bumbu, Said Akhmad, meminta agar warga dapat lebih meningkatkan budaya hidup sehat dengan cara terus menjaga kebersihan lingkungan. 

    “Khususnya saat menjelang penilaian Adipura tahun ini, budaya hidup bersih perlu terus ditingkatkan supaya tidak terlihat kotoran sampah di berbagai tempat,” kata Said Akhmad saat meninjau lokasi Terminal Induk Batulicin di Desa Kersik Putih, Senin (9/10/15) lalu.

    Terminal Induk Batulicin, merupakan satu lokasi yang akan menjadi target penilaian program Adipura tahun 2015. 
    Petugas dinas terkait juga diminta lebih proaktif untuk menjaga kebersihan terminal  demi memberikan rasa nyaman terhadap para calon penumpang angkutan yang ada didalamnya. (ISp/JCO)



    Tidak ada komentar:

    Posting Komentar

    Komentarmu adalah gambaran isi kepalamu, maka diam lebih bijak daripada sok tahu.

    Beranda

    ... ...