TANAH BUMBU,
Direktur Promosi Dalam Negeri dari Kementerian Pariwisata RI, Tasbir, menyatakan budaya leluhur perlu terus dikembangkan agar
keberadaannya tidak hilang dimakan jaman.
Hal tersebut disampaikan oleh
Tasbir pada saat menghadiri acara adat pesta laut Mappanre ritasi'e di daerah
pesisir tepatnya di kawasan Obyek Wisata Pantai Pagatan Kecamatan Kusan Hilir
Kabupaten Tanah Bumbu, Minggu (26/4/15).
"Budaya leluhur perlu
terus dikembangkan. Dan Kabupaten Tanah Bumbu sudah memiliki budaya itu berupa
acara adat Pesta Laut Mappanre ritasi'e," katanya.
Tasbir menambahkan, Pesta Laut
Mappanre ritasi'e merupakan satu dari kekayaan budaya lokal yang juga perlu
dilestarikan.
Pemkab Tanah Bumbu juga
sudah mengusulkan ke Kementerian Pariwisata RI agar budaya tersebut menjadi satu
kekayaan budaya di tingkat Nasional.
Pada kesempatan tersebut,
Bupati Tanah Bumbu, Mardani H Maming juga mengatakan, pesta adat Mappanre ritasi'e adalah
bentuk implementasi rasa syukur masyarakat di daerah pesisir atas melimpahnya
hasil laut yang selama ini diperoleh.
Tradisi ini sudah berlangsung
secara turun-temurun hingga menjadi satu unsur budaya masyarakat lokal
yang kondisinya terus berkembang.
Selain Mappanre ritasi'e katanya,
tidak sedikit potensi wisata di Kabupaten Tanah Bumbu yang juga tidak kalah menarik
untuk dilestarikan. Seperti Pantai Angsana di
Kecamatan Angsana, Pantai Rindu Alam di Kecamatan Sungai Loban, dan Goa Liang
Bangkai di Kecamatan Kusan Hilir yang semuanya juga cukup menarik untuk dikunjungi wisatawan.
"Namun semuanya masih perlu
kita benahi secara bertahap. Dan untuk tahap awal ini saya ucapkan terimakasih
pada Kementerian Pariwisata yang sudah mulai mengagendakan acara adat
Mappanre ritasi'e menjadi budaya nasional untuk menuju internasional," katanya.
(Relhum)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Komentarmu adalah gambaran isi kepalamu, maka diam lebih bijak daripada sok tahu.