Ratusan Karyawan Dirumahkan dan Terancam PHK

TANAH BUMBU,

Sekira 500 ratus karyawan dirumahkan oleh PT Leighton, perusahan yang merupakan kontraktor dari PT Wahana Baratama Mining yang bergerak di bidang pertambangan yang beroperasi di wilayah Kecamatan Satui Tanah bumbu.

 

Ratusan karyawan yang telah dirumahkan itu tanpa batas waktu pemanggilan kerja. Informasi yang dihimpun Media ini menyebut, penyebab dirumahkannya ratusan karyawan saat ini oleh manajemen PT Leighton dikarenakan tidak stabilnya produksi serta harga batubara sejak  kurun waktu 3 tahun terakhir.

'Kami tidak bisa berbuat apa-apa. Kami hanya menggantungkan nasib kepada PT Leighton. Apabila nasib kami baik, kami bisa bekerja kembali, tapi kalau tidak, kami terpaksa menganggur, atau mencari pekerjaan serabutan untuk melangsungkan hidup kami," ungkap beberapa karyawan yang dirumahkan.

 

Masih menurut karyawan, manajemen PT Leighton mengambil inisiatif melakukan pengurangan karyawan sudah beberapakali dalam kurun waktu beberapa tahun ini mulai dari ribuan karyawan sampai dengan karyawan yang tersisa kurang lebih 500 orang yang saat ini hampir semuanya dirumahkan, dan hanya sekira 180 orang yang diperkirakan akan dipanggil berkerja kembali.

Menurut mereka pula, dengan adanya kondisi dirumahkannya karyawan PT Leighton ini dampaknya berpengaruh terhadap kehidupan sosial ekonomi warga setempat. Dan ini sudah terbukti saat PT Thiess, perusahaan Kontraktor dari PT Arutmin Indonesia merumahkan karyawanya yang kemudian berlanjut pada PHK massal terhadap kurang lebih 3.000 karyawan.

 

"Kiranya pihak Pemkab maupun DPRD setempat mesti turun tanggan jangan sampai terjadi seperti yang menimpa karyawan PT Thiess 2 tahun yang lalu, karena dampaknya sangat besar di berbagai bidang; usaha macet, penganguran banyak, bahkan tingkat kriminal pun meningkat," ujar seorang karyawan. (Herry)