TANAH BUMBU,
Pada Tanggal 10 - 11 Maret 2015 lalu, sebanyak 33 calon Konsultan Keuangan Mitra Bank (KKMB) mengikuti pelatihan selama 2 hari yang dilaksanakan Bagian Ekonomi Tanah Bumbu.
Pelatihan diikuti dan difokuskan pada beberapa penyuluh lapangan, diantaranya penyuluh Pertanian, Penyuluh Perikanan, maupun Penyuluh Peternakan serta pihak Kecamatan yang berhubungan langsung dengan Usaha Masyarakat Kecil dan Menengah ( UMKM) di Desa.
Dibuka oleh Assisten II Bidang Ekonomi dan Pembangunan, H. Ridwan, sekaligus menyampaikan sambutan Bupati Tanah Bumbu terkait harapan Pemerintah Daerah, agar para penyuluh yang dilatih sebagai Calon Konsultan Keuangan Mitra Bank mampu mengaplikasikannya di lapangan.
Ridwan menambahkan, upaya Pemerintah Daerah untuk meningkatkan kesejahteraan petani terletak pada peranan Petugas Penyuluh Lapangan (PPL), yang tentunya lebih tahu permasalahan serta kondisi yang dihadapi petani.
“Pelatihan ini juga diharapkan menghasilkan tenaga-tenaga yang profesional dan mempunyai pengetahuan serta kemampuan, terutama mengenai aspek manajemen perkreditan dan keuangan. Sekaligus mensinergikan sumberdaya yang ada dalam rangka pengembangan ekonomi juga dapat mendorong peningkatan akses usaha kepada sumber-sumber pembiayaan untuk kemudian memfasilitasi UMKM dengan lembaga keuangan/perbankan,” ungkapnya.
Kepala Bagian Perekonomian, Suhartoyo melalui Kasubbag Perencanaan dan Pelaporan, Reza Agus Riyandi, ST mengatakan, para penyuluh yang berhubungan langsung dengan kegiatan masyarakat pada sektor masing-masing usaha, nantinya akan menjembatani pelaku UMKM dalam menjalin kemitraan dengan pihak perbankan untuk saling menguntungkan dalam pengembangan usaha tersebut.
Dilanjutkan dengan Ketua Lembaga Pengembangan Pendamping UMKM, Dolog Pasaribu saat menjadi Narasumber di acara tersebut mengatakan, peran Konsultan Keuangan Mitra Bank (KKMB) dalam pemberdayaan UMKM cukup besar. Banyak usaha mikro dan kecil, meskipun sudah dikelola selama bertahun-tahun namun belum memilki administrasi pembukuan yang baik.
Padahal lanjutnya, satu diantara syarat dalam pengajuan kredit ke Bank adalah adanya laporan kinerja usaha dalam bentuk laporan keuangan. Ketika pemilik UMKM berencana untuk meningkatkan usahanya mereka terbentur pada penanaman modal.
“Justru itu melalui pelatihan inilah yang menjadi satu diantara tugas KKMB untuk mempersiapkan petani yang merupakan pelaku UMKM agar lebih mudah mengembangkan usahanya, dengan tujuan pola pikirnya lebih mengarah pada peningkatan usaha melalui permodalan dari perbankan, serta menghindari ketergantungan pada tengkulak petani," pungkasnya. (Relhum)
Pada Tanggal 10 - 11 Maret 2015 lalu, sebanyak 33 calon Konsultan Keuangan Mitra Bank (KKMB) mengikuti pelatihan selama 2 hari yang dilaksanakan Bagian Ekonomi Tanah Bumbu.
Pelatihan diikuti dan difokuskan pada beberapa penyuluh lapangan, diantaranya penyuluh Pertanian, Penyuluh Perikanan, maupun Penyuluh Peternakan serta pihak Kecamatan yang berhubungan langsung dengan Usaha Masyarakat Kecil dan Menengah ( UMKM) di Desa.
Dibuka oleh Assisten II Bidang Ekonomi dan Pembangunan, H. Ridwan, sekaligus menyampaikan sambutan Bupati Tanah Bumbu terkait harapan Pemerintah Daerah, agar para penyuluh yang dilatih sebagai Calon Konsultan Keuangan Mitra Bank mampu mengaplikasikannya di lapangan.
Ridwan menambahkan, upaya Pemerintah Daerah untuk meningkatkan kesejahteraan petani terletak pada peranan Petugas Penyuluh Lapangan (PPL), yang tentunya lebih tahu permasalahan serta kondisi yang dihadapi petani.
“Pelatihan ini juga diharapkan menghasilkan tenaga-tenaga yang profesional dan mempunyai pengetahuan serta kemampuan, terutama mengenai aspek manajemen perkreditan dan keuangan. Sekaligus mensinergikan sumberdaya yang ada dalam rangka pengembangan ekonomi juga dapat mendorong peningkatan akses usaha kepada sumber-sumber pembiayaan untuk kemudian memfasilitasi UMKM dengan lembaga keuangan/perbankan,” ungkapnya.
Kepala Bagian Perekonomian, Suhartoyo melalui Kasubbag Perencanaan dan Pelaporan, Reza Agus Riyandi, ST mengatakan, para penyuluh yang berhubungan langsung dengan kegiatan masyarakat pada sektor masing-masing usaha, nantinya akan menjembatani pelaku UMKM dalam menjalin kemitraan dengan pihak perbankan untuk saling menguntungkan dalam pengembangan usaha tersebut.
Dilanjutkan dengan Ketua Lembaga Pengembangan Pendamping UMKM, Dolog Pasaribu saat menjadi Narasumber di acara tersebut mengatakan, peran Konsultan Keuangan Mitra Bank (KKMB) dalam pemberdayaan UMKM cukup besar. Banyak usaha mikro dan kecil, meskipun sudah dikelola selama bertahun-tahun namun belum memilki administrasi pembukuan yang baik.
Padahal lanjutnya, satu diantara syarat dalam pengajuan kredit ke Bank adalah adanya laporan kinerja usaha dalam bentuk laporan keuangan. Ketika pemilik UMKM berencana untuk meningkatkan usahanya mereka terbentur pada penanaman modal.
“Justru itu melalui pelatihan inilah yang menjadi satu diantara tugas KKMB untuk mempersiapkan petani yang merupakan pelaku UMKM agar lebih mudah mengembangkan usahanya, dengan tujuan pola pikirnya lebih mengarah pada peningkatan usaha melalui permodalan dari perbankan, serta menghindari ketergantungan pada tengkulak petani," pungkasnya. (Relhum)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Komentarmu adalah gambaran isi kepalamu, maka diam lebih bijak daripada sok tahu.