Peningkatan Pendapatan Keluarga Melalui Kelompok Usaha - Jurnalisia™

  • Jurnalisia™

    Mengusung Kearifan Lokal

    Jurnalisia™

    Sumber Data Cuaca: https://cuacalab.id

    Rabu, 18 Maret 2015

    Peningkatan Pendapatan Keluarga Melalui Kelompok Usaha

    TANAH BUMBU,
    Kelompok Usaha Peningkatan Pendapatan Keluarga Sejahtera (UPPKS) sejatinya menjadi sebuah upaya membantu keluarga dalam meningkatkan taraf kesejahteraannya. Upaya peningkatan perekonomian masyarakat, ternyata tidaklah cukup kalau hanya dibekali keterampilan semata tanpa didukung dengan fasilitas berupa dana untuk penguatan modal. Hanya saja yang terpenting, bagaimana untuk menciptakan keseriusan dalam membina usaha yang ada.

    Hal ini disampaikan Kepala Badan Keluarga Berencana, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (BKBP3A) Kabupaten Tanah Bumbu melalui Kabid Keluarga Sejahtera Narni, SKM, saat membuka acara Sosialisasi Usaha Peningkatan Pendapatan Keluarga di Aula PKK Kecamatan Simpang Empat, Rabu (11/03/15).

    Ia menambahkan, kendati untuk membangun keberhasilan keluarga bukan hanya memerlukan aspek bimbingan, namun harus ditopang dengan berbagai hal yang sifatnya memberikan peluang.

    “Yang namanya untuk membangun keberhasilan pendapatan masyarakat khususnya keluarga, bukan semata-mata melihat ketersedian modal yang cukup, namun yang terpenting bagaimana kesiapan dari pihak keluarga menjalani usaha mereka siap atau tidak,“ kata Narni.

    Menurutnya lagi, dalam menjalani berbagai kegiatan usaha memang sepenuhnya bisa akan berhasil apabila dalam keluarga itu betul-betul siap. Kendati usaha apapun tidak akan berhasil apabila tidak ada dukungan sepenuhnya dari pihak keluarga.




    Sedangkan dari BKBP3A setempat ungkapnya, memang selalu berkeinginan agar peningkatan pendapatan masyarakat melalui berbagai sektor merupakan sesuatu yang harus diprioritaskan.

    Kepala Sub Bidang Peran Serta Masyarakat, Muhammad Irfani menyambungkan, keluarga merupakan hal yang terpenting dalam kehidupan kita. Keberadaannya selalu memberikan kemudahan bagi orang-orang yang berada didalamnya, karena keluarga merupakan pihak pertama yang akan membantu jika seorang diantara anggota keluarga sedang memiliki permasalahan baik permasalahan secara pribadi ataupun permasalahan yang menyangkut hal lebih besar.

    Keberadaan keluarga kata Irfani, tentu saja tidak semua selalu bahagia. Berbagai polemik seringkali terjadi didalamnya, dan biasanya permasalahan ekonomi menjadi permasalahan yang sangat mendasar, khususnya bagi keluarga yang memiliki penghasilan dibawah rata-rata. Hal ini diperkuat dengan banyaknya anak yang putus sekolah, dengan kondisi demikian, maka kualitas pengembangan anak melalui sektor pendidikan akan terhambat.

    “Oleh kerena itu, melalui kelompok UPPKS diharapkan lebih meningkatkan kesejahteraannya, tentunya tidak lepas dari pengembangan kerajinan keluarga secara berkelanjutan melalui pemanfa'atan sumber lokal tersedia untuk dijadikan produk yang bernilai ekonomis, diperkuat dengan kemasan produk berstandar pasar,” tandas Irfani.

    Irfani juga melaporkan, jumlah kelompok UPPKS yang tersebar di berbagai Kecamatan sedikitnya ada 19 kelompok, keikutsertaanya dalam sosialisasi tersebut didampingi oleh kordinator PLKB masing-masing Kecamatan. (Relhum)

    Tidak ada komentar:

    Posting Komentar

    Komentarmu adalah gambaran isi kepalamu, maka diam lebih bijak daripada sok tahu.

    Beranda

    ... ...