TANAH BUMBU, Erna (42), warga Desa Satui Barat Kecamatan Satui, berlari pulang memberitahu para tetangganya telah menemukan seorang pria muda tergeletak di dekat bekas tambang batubara, Jumat (13/3/15).
Erna mengaku terkejut saat melihat ada sesosok pria yang tergeletak saat ia datang ke dekat bekas tambang batubara yang berair itu untuk keperluan mandi. Saat itu Erna mengaku datang ke lokasi tersebut sekira jam 05.30 WITa, Jumat (13/3/15).
Warga yang mendapat kabar dari Erna pun berdatangan ke lokasi. Mereka kemudian melaporkan temuan tersebut ke pihak Polsek Satui berserta unit ambulans.
Pria muda yang tergeletak itu kemudian diketahui bernama Hari Purnomo (22), warga Desa Satui Timur, telah meninggal. Mayat kemudian dievakuasi ke Puskesmas Kecamatan Satui di Desa Sungai Danau untuk pemeriksaan medis penyebab meninggal. Belum diketahui penyebab meninggalnya Hari Purnomo, yang jelas pihak Kepolisian menemukan benda berupa 1 botol air mineral yang tersisa sedikit dan sebungkus roti yang sudah dimakan separuhnya dekat sosok mayat tergelatak.
Supri (25), kakak pria yang telah jadi mayat itu datang ke lokasi penemuan adiknya, ia pun sempat menangis. Kepada pihak Kru Media ia mengungkapkan, pada malam harinya sekira jam 20.00 WITa, Kamis (12/3/15), ia masih berboncengan naim sepeda motor bersama adiknya. Namun kemudian oleh adiknya itu Supri ditinggal di pangkalan ojek yang berada di Desa Sungai Danau, dengan alasan adiknya itu akan menemui seorang temannya.
Supri yang ditinggal adiknya itu pun pulang ke rumah di Desa Satui Timur. Ia mengaku sempat menghubungi adiknya melalui ponsel namun tidak aktif.
Pihak Polsek Satui kini sedang menyelidiki seorang teman Hari Purnomo yang diketahui bernama Joko yang akan ditemui pada malam sebelum meninggal. Namun pihak Kepolisian ketika mendatangi kediaman yang diduga tempat Joko, yang bersangkutan tak berada di tempat, sepeda motor yang dipakai Hari Purnomo pun tak berada disitu. (Her/JCO)
Erna mengaku terkejut saat melihat ada sesosok pria yang tergeletak saat ia datang ke dekat bekas tambang batubara yang berair itu untuk keperluan mandi. Saat itu Erna mengaku datang ke lokasi tersebut sekira jam 05.30 WITa, Jumat (13/3/15).
Warga yang mendapat kabar dari Erna pun berdatangan ke lokasi. Mereka kemudian melaporkan temuan tersebut ke pihak Polsek Satui berserta unit ambulans.
Pria muda yang tergeletak itu kemudian diketahui bernama Hari Purnomo (22), warga Desa Satui Timur, telah meninggal. Mayat kemudian dievakuasi ke Puskesmas Kecamatan Satui di Desa Sungai Danau untuk pemeriksaan medis penyebab meninggal. Belum diketahui penyebab meninggalnya Hari Purnomo, yang jelas pihak Kepolisian menemukan benda berupa 1 botol air mineral yang tersisa sedikit dan sebungkus roti yang sudah dimakan separuhnya dekat sosok mayat tergelatak.
Supri (25), kakak pria yang telah jadi mayat itu datang ke lokasi penemuan adiknya, ia pun sempat menangis. Kepada pihak Kru Media ia mengungkapkan, pada malam harinya sekira jam 20.00 WITa, Kamis (12/3/15), ia masih berboncengan naim sepeda motor bersama adiknya. Namun kemudian oleh adiknya itu Supri ditinggal di pangkalan ojek yang berada di Desa Sungai Danau, dengan alasan adiknya itu akan menemui seorang temannya.
Supri yang ditinggal adiknya itu pun pulang ke rumah di Desa Satui Timur. Ia mengaku sempat menghubungi adiknya melalui ponsel namun tidak aktif.
Pihak Polsek Satui kini sedang menyelidiki seorang teman Hari Purnomo yang diketahui bernama Joko yang akan ditemui pada malam sebelum meninggal. Namun pihak Kepolisian ketika mendatangi kediaman yang diduga tempat Joko, yang bersangkutan tak berada di tempat, sepeda motor yang dipakai Hari Purnomo pun tak berada disitu. (Her/JCO)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Komentarmu adalah gambaran isi kepalamu, maka diam lebih bijak daripada sok tahu.