KOTABARU,
Tidak profesional dan proporsional.
Itulah yang tepat ditujukan ke Kasubbag Hubungan Masyarakat (Humas) Pemkab Kotabaru, Febrianta Sitepu.
Hanya diminta memfasilitasi untuk bisa bertemu Bupati Kotabaru, Kasubbag Humas Pemkab Kotabaru ini sama sekali tak bersedia. Hal inilah yang sudah beberapa kali menimpa seorang Jurnalis dari Metro TV Kalsel, Iwan Hardi.
Seperti yang kembali ia alami hari ini, Senin (16/3/15), Iwan Hardi bermaksud ingin bertemu Bupati Kotabaru dengan meminta fasilitasi Kasubbag Humas, namun lagi-lagi ia dikecewakan. Padahal selaku seorang Jurnalis, Iwan Hardi ingin melaksanakan tugasnya sesuai kode etik; membuat pemberitaan secara berimbang.
"Terkesan amatiran, tidak profesional dan proporsional. Padahal setahu saya beberapa wartawan dari media lain bisa saja bertemu Bupati. Giliran saya, seolah yang bersangkutan menutup akses untuk bisa bertemu Bupati. Jangankan ia memfasilitasi, mencoba menghubungi Bupati saja tidak, sangat jelas sekali ada unsur like dan dislike terhadap saya," ungkap Iwan.
Ditambahkannya, semestinya selaku orang yang berada di Bagian Humas, ia bisa mengakomodir para praktisi Media atau Jurnalis tanpa memandang jenis media.
"Oknum seperti itu tak layak berada di Bagian Humas, mesti diganti. Seorang PNS adalah pelayan publik yang digaji oleh negara untuk memberikan pelayanan kepada siapapun tak terkecuali Jurnalis," ujar Iwan.
Menurut Iwan pula, ia bermaksud ingin bertemu Bupati untuk keperluan konfirmasi terkait nama Bupati disebut-sebut sempat dan pernah bersitegang di Desa Tanjung Pengharapan terkait masalah lahan kebun milik warga disana.
"Saya minta fasilitasi Kasubbag Humas itu dikarenakan saya sama sekali tak punya akses. Andai saya memiliki nomor ponsel pak Bupati, maka saya tentu akan langsung menelpon beliau untuk minta bertemu," tambah Iwan pula.
Sebelumnya Iwan sempat menemui seorang Ajudan di Kantor Bupati, yang kemudian menelpon seorang Ajudan Bupati lainnya bernama Ronald. Oleh Ronald, Iwan mengaku disuruh langsung menemui Kasubbag Humas, Febrianta Sitepu. Hal yang sama pun dianjurkan oleh Kabag Protokol dan Humas Pemkab Kotabaru, Rahadiansyah, yang menyuruh menemui Kasubbag Humas. (JCO)
Tidak profesional dan proporsional.
Itulah yang tepat ditujukan ke Kasubbag Hubungan Masyarakat (Humas) Pemkab Kotabaru, Febrianta Sitepu.
Hanya diminta memfasilitasi untuk bisa bertemu Bupati Kotabaru, Kasubbag Humas Pemkab Kotabaru ini sama sekali tak bersedia. Hal inilah yang sudah beberapa kali menimpa seorang Jurnalis dari Metro TV Kalsel, Iwan Hardi.
Seperti yang kembali ia alami hari ini, Senin (16/3/15), Iwan Hardi bermaksud ingin bertemu Bupati Kotabaru dengan meminta fasilitasi Kasubbag Humas, namun lagi-lagi ia dikecewakan. Padahal selaku seorang Jurnalis, Iwan Hardi ingin melaksanakan tugasnya sesuai kode etik; membuat pemberitaan secara berimbang.
"Terkesan amatiran, tidak profesional dan proporsional. Padahal setahu saya beberapa wartawan dari media lain bisa saja bertemu Bupati. Giliran saya, seolah yang bersangkutan menutup akses untuk bisa bertemu Bupati. Jangankan ia memfasilitasi, mencoba menghubungi Bupati saja tidak, sangat jelas sekali ada unsur like dan dislike terhadap saya," ungkap Iwan.
Ditambahkannya, semestinya selaku orang yang berada di Bagian Humas, ia bisa mengakomodir para praktisi Media atau Jurnalis tanpa memandang jenis media.
"Oknum seperti itu tak layak berada di Bagian Humas, mesti diganti. Seorang PNS adalah pelayan publik yang digaji oleh negara untuk memberikan pelayanan kepada siapapun tak terkecuali Jurnalis," ujar Iwan.
Menurut Iwan pula, ia bermaksud ingin bertemu Bupati untuk keperluan konfirmasi terkait nama Bupati disebut-sebut sempat dan pernah bersitegang di Desa Tanjung Pengharapan terkait masalah lahan kebun milik warga disana.
"Saya minta fasilitasi Kasubbag Humas itu dikarenakan saya sama sekali tak punya akses. Andai saya memiliki nomor ponsel pak Bupati, maka saya tentu akan langsung menelpon beliau untuk minta bertemu," tambah Iwan pula.
Sebelumnya Iwan sempat menemui seorang Ajudan di Kantor Bupati, yang kemudian menelpon seorang Ajudan Bupati lainnya bernama Ronald. Oleh Ronald, Iwan mengaku disuruh langsung menemui Kasubbag Humas, Febrianta Sitepu. Hal yang sama pun dianjurkan oleh Kabag Protokol dan Humas Pemkab Kotabaru, Rahadiansyah, yang menyuruh menemui Kasubbag Humas. (JCO)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Komentarmu adalah gambaran isi kepalamu, maka diam lebih bijak daripada sok tahu.