KOTABARU,
Genangan air menutup sebagian ruas jalan hampir setinggi lutut orang
dewasa. Meski demikian pengendara kendaraan roda dua tetap nekat melewati genangan
air tersebut.
Yang cukup parah adalah genangan air di jalan H. Agussalim, di simpang tiga lampu merah, sempat
dipasang papan peringatan dilarang lewat oleh warga.
Unyi, seorang
warga mengatakan, apabila hujan turun, jalan H. Agussalim ini sering
banjir.
Seorang pengendara sepeda motor yang
nekat melewati genangan air di jalan H. Agusalim mengalami mogok, mesin
kendaraannya tiba-tiba mati.
Menurut suni, usai turun hujan dari jam 15.00 WITa sampai berhenti sekitar jam 16.00 WITa, jalan H. Agussalim pun kebanjiran.
Pariz
Supian, warga Jalan H. Agusalim mengungkapkan, apabila terjadi hujan, jalan H.Agussalim ini menjadi langganan banjir. Hal itu menurutnya akibat air sungai Baharu yang melewati Jalan H. Agusalim meluap. Semestinya ujar Pariz, pemerintah mengeruk sungai tersebut dengan mengangkut tanah kerukan ke tempat lain, bukan cuma membuangnya ke samping sungai. (Wan)
hanya sekira 2 jam turun hujan, sebagian ruas jalan Diponegoro dan jalan H. Agussalim Kotabaru pun kebanjiran, Minggu (15/03/15).
"Aduh macet motor saya, terpaksan didorong ini, tadi gara-gara nekat melewati genangan air," ungkap Suni.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Komentarmu adalah gambaran isi kepalamu, maka diam lebih bijak daripada sok tahu.