TANAH BUMBU,
Kepala Dinas Kelautan
dan Perikanan (DKP) Kabupaten Tanah Bumbu, Ir. H. Rahmad
mengatakan ikan hasil tangkapan nelayan Tanah Bumbu sangat diminati konsumen dari luar daerah.
Dari data yang ada, kata H.
Rahmad, jumlah produksi perikanan Tanah Bumbu pada tahun 2014 sebanyak 46 ribu ton
lebih. Sedangkan kebutuhan konsumsi ikan per tahun berdasarkan
jumlah penduduk, maka total konsumsi masyarakat Tanah Bumbu sebanyak 14 ribu
ton per tahunnya. Dari total tersebut artinya ikan di Tanah Bumbu masih melimpah. Dan
kelebihan tersebut dipasarkan ke seluruh daerah di Kalsel dan diluar
propinsi Kalsel.
“Geliat sektor perikanan di Kabupaten
Tanah Bumbu terlihat dari aktivitas
setiap paginya di Pelabuhan Pelelangan Ikan (PPI) Simpang Empat yang setiap
harinya terlihat sekitar 500 lebih pembeli yang berkendaraan roda dua dan roda
empat yang bertransaksi untuk membeli dan mencoba memasarkan kembali hasil
tangkapan nelayan baik untuk dijual kedalam daerah maupun keluar daerah,” ujar
H. Rahmad, Selasa (24/3/15).
Adapun tujuan daerah
pemasarannya, kata H. Rahmad, yaitu wilayah Banjarmasin, Hulu Sungai, bahkan
ada yang ke Kalimantan Timur.
Selain itu, kata H. Rahmad, berdasarkan hasil
uji laboratorium dari Dinas Perikanan Propinsi Kalimantan Selatan bekerjasama
dengan Dinas Kelautan dan Perikanan Tanah Bumbu, ikan yang dijual dan
dipasarkan di pasar-pasar tradisional di Tanah Bumbu tidak mengandung formalin atau
bebas dari zat kimia berbahaya, sehingga semakin menggeliatkan sektor perikanan di Tanah Bumbu.
Selain fokus pada peningkatan
sektor produksi perikanan, pemerintah daerah juga terus berkomitmen untuk mendorong dinamika
perekonomian nelayan melalui pengembangan sektor pengolahan dan pemasaran hasil
perikanan.
Kegiatan usaha hasil perikanan di
Kabupaten Tanah Bumbu terus tumbuh dan berkembang, hal tersebut dapat dilihat
dari banyaknya usaha industri kecil penjual hasil pengolah perikanan yang
tersebar di sepanjang jalan Pagatan Kecamatan Kusan Hilir.
Adapun olahan hasil perikanan
yang ada di Kabupaten Tanah Bumbu seperti kerupuk ikan, amplang, bakso ikan,
ikan asin, dan terasi. (Relhum)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Komentarmu adalah gambaran isi kepalamu, maka diam lebih bijak daripada sok tahu.