KOTABARU, Tolak PT. SILO, tolak tambang di daratan Pulau Laut Kotabaru.
Itulah inti dari Unjukrasa yang dilakukan oleh gabungan sejumlah Organisasi Massa (Ormas) di Kotabaru, Senin (16/2/15).
Unjukrasa mengerahkan puluhan massa dari berbagai Ormas tersebut dimotori oleh Hardiyandi, SH atau akrab dipanggil Bang Tungku dari Ormas Anak Kaki Gunung Sebatung (Akgus). Diketahui Ormas lainnya yang ikut bergabung adalah Ormas Kelapa Mas 18 dan Laskar Merah Putih, serta terdapat dari simpatisan mahasiswa.
Para pengunjuk rasa melakukan long march sejauh sekira 2 kilometer dari depan mesjid raya Khusnul Khatimah menuju gedung DPRD Kotabaru. Sepanjang jalan dilakukan orasi untuk menarik perhatian dan simpati warga sambil diiringi beberapa becak yang memasang berbagai tulisan di karton terkait penolakan penambangan di daratan Pulau Laut oleh PT. Sebuku Iron Lateritic Ores (SILO).
Sementara itu pihak keamanan baik dari Satpol PP dan Polres Kotabaru, puluhan personil sudah bersiaga di sekitar gedung DPRD Kotabaru menanti kedatangan para pengunjuk rasa. Tampak pihak Polres Korabaru menyiagakan unit water canon di sekitar gedung DPRD.
Unjuk rasa berlangsung tertib dan aman, orasi pun dilakukan oleh masing-masing yang mewakili Ormas di hadapan beberapa anggota DPRD Kotabaru yang keluar gedung menyambut para pengunjuk rasa. Para orator antara lain; Bang Tungku dari Ormas Akgus, Tuntung Handoko dari Ormas Kelapa Mas 18, Yudi Wahyudi dari Ormas Laskar Merah Putih, seorang dari mahasiswa, serta Usmas Pahero, Mantan Anggota DPRD Kotabaru.
Yang menarik dari unjuk rasa tersebut adalah keranda yang diarak para pengunjuk rasa sebagai simbol telah matinya hati nurani para pihak yang dulunya menentang keras penambangan di daratan Pulau Laut.
Tak ada pihak Pemkab Kotabaru selaku yang terkait dan berkepentingan yang hadir menghadapi para pengunjuk rasa. Unjuk rasa pun diakhiri dengan penyerahan Petisi Tolak Tambang di Daratan Pulau Laut kepada yang mewakili DPRD Kotabaru. (JCO)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Komentarmu adalah gambaran isi kepalamu, maka diam lebih bijak daripada sok tahu.