Cegah DBD Mardani Ajak Hidup Bersih - Jurnalisia™

  • Jurnalisia™

    Mengusung Kearifan Lokal

    Jurnalisia™

    Sumber Data Cuaca: https://cuacalab.id

    Jumat, 13 Februari 2015

    Cegah DBD Mardani Ajak Hidup Bersih

    Bupati Tanah Bumbu, Mardani H Maming mengajak masyarakat agar membudayakan perilaku hidup sehat dan bersih untuk mencegah terserang penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD).

    Memasuki perubahan musim kemarau ke musim penghujan seperti ini, kata Bupati kita harus mewaspadai penyakit DBD yang dibawa oleh nyamuk jenis Aedys Aegepty.

    Untuk itu kata Bupati pula, diimbau kepada Kepala Desa agar berkerjasama dengan tokoh masyarakat untuk menggerakkan masyarakat menggiatkan gotong royong bersih-bersih di lingkungan masing-masing.

    “Bersih-bersih lingkungan sangat baik dilakukan guna mencegah dan memberantas sarang nyamuk Aedes Aegepty yang menyebarkan virus demam berdarah,” ujar Bupati, Selasa (10/2/15) lalu, di Batulicin.

    Bersih-bersih lingkungan yang dimaksud tersebut kata Bupati, yaitu dengan membersihkan lingkungan sekitar dari genangan air penyebab sarang nyamuk.

    Kemudian, kata Bupati, dirinya juga sudah menginstruksikan kepada Dinas Kesehatan (Dinkes) Tanah Bumbu untuk gencar melaksanakan sosialisasi di puskesmas-puskesmas dan bidan dengan sasaran sosialisasi ke masyarakat untuk menggalakan kegiatan pemberantasan sarang nyamuk Aedys Aegepty.

    “Selain sosialisasi juga harus dilakukan fogging di pemukiman masyarakat,” ujar Bupati.


    Sementara itu, Kepala Dinkes Tanah Bumbu, HM. Damrah melalui Kepala Bidang Pengendalian Masalah Kesehatan, Rakhmatullah mengatakan instruksi dari Bupati Tanah Bumbu terkait waspada penyebaran penyakit DBD dengan memberantas sarang nyamuk tersebut sudah dijalankan oleh Dinkes Tanah Bumbu melalui kegiatan sosialisasi pemberantasan sarang nyamuk serta melakukan fogging di permukiman penduduk.

    Kemudian sebagai antisipasi pencegahan sarang nyamuk dikatakan Rakhmatullah, Dinkes juga telah membagikan Abate kepada warga yang dimaksudkan untuk mematikan jentik-jentik nyamuk.

    Dalam hal pemberantasan sarang nyamuk penyebab DBD kata Rakhmatullah, yang terpenting adalah dukungan penuh dari masyarakat melalui 3 M yaitu; Menguras artinya menguras tempat penampungan air seperti bak mandi, ember dan sebagainya. Kemudian Menutup, yaitu menutup tempat penampungan air seperti drum, kendi, dan lainnya. Lalu Menimbun, yaitu menimbun benda-benda yang bisa menjadi tempat sarang nyamuk seperti kaleng bekas dan sebagainya.

    Terkait kasus DBD yang ada di Tanah Bumbu, Rakhmatullah mengatakan dari data yang ada pada Dinkes Tanah Bumbu tahun 2015 menunjukkan sebanyak 54 kasus DBD. Dari 54 kasus yang ada tidak sampai menimbulkan korban jiwa alias nol korban jiwa.

    Namun demikian kata Rakhmatullah, masyarakat juga harus waspada dengan penyakit DBD ini dengan menerapkan pola hidup bersih dan sehat. (Relhum)

    Tidak ada komentar:

    Posting Komentar

    Komentarmu adalah gambaran isi kepalamu, maka diam lebih bijak daripada sok tahu.

    Beranda

    ... ...