Banyaknya muatan terutama mobil dan sepeda motor di suasana masih hari lebaran ini, tampaknya membuat pihak pengelola dan operator kapal penyeberangan (ferry); mengambil kesempatan dengan mengabaikan kenyamanan dan keselamatan para penumpangnya. Jumlah kendaraan bermotor yang dimuat sudah melebihi kapasitas alias over kapasitas.
Pemantauan Awak Media ini langsung di dalam unit kapal ferry; jarak antar mobil sangat rapat sehingga menyulitkan membuka pintu dan keluar dari dalam mobil bagi para penumpang didalamnya. Dan tak sedikit para penumpang yang tetap tinggal di dalam mobil selama pelayaran.
Kondisi seperti itu tampaknya pun selalu berulang dan berulang seolah tak ada keseriusan dari pihak operator/pengelola yakni PT ASDP Batulicin. Sementara para penumpang tak ada pilihan lain kecuali mengikuti arahan para petugas yang mengatur parkir dan penempatan unit kendaraan bermotor di dalam kapal.
Padahal diketahui; ada aturan semacam Standard Operation Procedure (SOP) yang harus dijatuhi selama dalam pelayaran yakni; tak boleh berada didalam unit, jarak antar kendaraan yang diatur sedemikian rupa sehingga pintu mobil dapat membuka lebar tak mengenai unit lain di sebelahnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Komentarmu adalah gambaran isi kepalamu, maka diam lebih bijak daripada sok tahu.