Interaktif | Terus Bertikai, Inilah Fakta Negara Israel dan Palestina

Interaktif,

Saat ini masih berlangsung saling serang antara Tentara Israel dengan Milisi Hamas Palestina yang juga membuat jatuh korban warga sipil. Pandangan masyarakat dunia pun berpaling dari konflik antara Ukraina dan Rusia ke Timur Tengah yang tak pernah benar-benar damai antara Israel yang dituding sebagai penjajah oleh sebagian besar umat Islam dunia dengan Palestina yang keberadaannya sebagai negara masih belum diakui Badan Dunia yakni PBB.

Kita akan mengintip fakta-fakta dari ke 2 negara yang seperti layaknya Tom and Jerry di film kartun produksi Walt Disney itu. Fakta-fakta kami kutip dari sejumlah sumber diantaranya Wikipedia dan sejumlah website berita online.

Israel, beribukota di Tel Aviv, merdeka pada tahun 1948. Nama negara; Medinat Yisrael (Bahasa Ibrani), atau Dawlat Israel (Bahasa Arab). Bentuk pemerintahan Negara Israel adalah Republik Parlementer; Presiden sebagai Kepala Negara dan Perdana Menteri sebagai Kepala Pemerintahan.

Saat ini Israel dihuni oleh sekitar 9,7 juta jiwa lebih, yang terdiri dari 74,2 persen etnis Yahudi, 20,9 persen etnis Arab, selebihnya berbagai etnis.

Rakyat Israel menganut agama; 74,2 persen beragama Yahudi, 17,8 persen beragama Islam, 2 persen Kristen, 1,6 persen Druze, selebihnya beragama seperti Agama Samaria, Budha, Hindu dan lainnya.

Palestina atau Dawlat Filastin, beribukota di Yerussalem, merdeka pada tahun 1988. Status Palestina di PBB adalah sebagai Negara Peninjau; belum diakui sebagai anggota, karena masih berkonflik dengan Israel.

Penduduk Palestina saat ini berjumlah 5,3 juta jiwa lebih, yang terdiri dari sebagian besar etnis Arab sebanyak 90 persen lebih, etnis lainnya dari berbagai bangsa.

Rakyat Palestina diketahui menganut Agama Islam sebanyak 93 persen, Kristen sebanyak 6 persen dan agama lainnya sebanyak 1 persen.

Bentuk pemerintahan Palestina adalan Semi Presidential dengan Kepala Pemerintahan yang berperan banyak adalah Perdana Menteri.

Nah itulah sebagian kecil fakta ke 2 negara yang sejak dulu hingga kini terus bertikai memperebutkan wilayah di kawasan Timur Tengah itu. ©Jurnalisia™