"Waktu saya kunjungan kerja bersama Komisi II ke Samsat di Kabupaten, saya tantang mereka apakah bisa meningkatkan pendapatan, mereka jawab bisa asal dibantu sarana dan prasarana. Jadi ayolah dibantu, beri mereka sarana, misal perlu mobil double cabin untuk masuk ke daerah bermedan sulit, beri inventaris aset-aset Pemprop," ujar Politisi Muda PDIP itu.
Selain itu M. Syaripuddin pun menyinggung soal reward and punishment; penghargaan dan hukuman terkait pelaksanaan tugas seperti yang kini banyak dilakukan oleh pihak perusahaan kepada para karyawan.
"Reward diberikan kepada karyawan yang berprestasi dan mampu mencapai target tertentu, sedangkan punishment diberikan kepada karyawan yang melakukan kesalahan. Reward atau hadiah biasanya berupa uang, tapi ada juga yang memberikan reward berupa penghargaan, kenaikan jabatan bahkan liburan. Biasanya pemberian reward ini lebih efektif untuk memotivasi karyawan dibandingkan dengan ancaman hukuman atau punishment," tambah Wakil Ketua DPRD itu.
Ditambahkannya, jika sistem reward and punishment ini juga diberlakukan kepada SKPD, bukan tidak mungkin sistem pemerintahan di Kalsel menjadi lebih baik dan makin menuju good governance. (Rel/Red)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Komentarmu adalah gambaran isi kepalamu, maka diam lebih bijak daripada sok tahu.