Opini | Koruptor Bansos; di Tengah Janji Hukuman Mati

courtesy : tempo

Putus sudah hukuman bagi kasus koruptor Bansos di tengah pandemi yang sangat dibutuhkan rakyat.

Hukuman 12 tahun bagi Mantan Menteri Sosial RI, Juliari Batubara, mendapat beragam reaksi di masyarakat.

Apalagi beberapa waktu yang lalu ada koar - koar hukuman mati bagi mereka yang menilap duit rakyat di masa pandemi.

Tujuan memberikan hukuman berat bagi koruptor itu agar mampu memberi efek jera. Apalagi duit yang dikorup adalah duit makan untuk rakyat miskin di tengah pandemi yang membuat rakyat terjepit dan menjerit.

Dan beberapa kalangan juga mempertanyakan pertimbangan yang meringankan sang koruptor yang katanya sudah mendapat bully dari masyarakat sebelum putusan hukum. Mendapat bully masyarakat karena korupsi duit rakyat miskin di tengah pandemi sangat wajar apalagi dilakukan oleh pejabat negara. Apakah masyarakat harus "mengapresiasi" kelakuan busuk koruptor ?

Koruptor seharusnya jangan diberi ruang untuk berada di atas angin terkait kelakuan mereka yang merugikan rakyat dan negara apalagi di masa pandemi seperti saat ini.

Hukuman mati bagi koruptor pengutil duit rakyat boleh menjadi hanya sekedar janji tapi pelaku korupsi harus dibasmi tanpa kompromi. Koruptor bukan maling motor yang bisa merengek memberikan alasan untuk sesuap nasi. Koruptor adalah perbuatan kotor yang menjadi duri dalam negeri ini; merampas duit rakyat hanya untuk mengisi kantong pribadi. (DBG)