Rp 29 Milyar Perbaikan Infrastruktur di Kecamatan Satui 2015 - Jurnalisia™

  • Jurnalisia™

    Mengusung Kearifan Lokal

    Jurnalisia™

    Sumber Data Cuaca: https://cuacalab.id

    Rabu, 29 April 2015

    Rp 29 Milyar Perbaikan Infrastruktur di Kecamatan Satui 2015

    Courtesy foto : Hamka Suyana
    TANAH BUMBU,
    Kecamatan Satui tahun 2015 ini mendapatkan paket anggaran perbaikan infrastruktur.

    Hal tersebut seperti diungkapkan oleh Kepala Dinas Pekerjaan Umum (DPU) Kabupaten Tanah Bumbu, Roy Rizali Anwar, ST di ruang kerjanya, Rabu (29/4/15).

    Menurut Roy, paket pekerjaan yang diperoleh oleh Kecamatan Satui senilai sekira Rp 29 milyar. Adapun jenis pekerjaannya berupa perbaikan beberapa ruas jalan di beberapa titik di wilayah Kecamatan Satui, diantaranya pengerasan ruas jalan ke Dusun Lok Padi sepanjang 1 km.

    Selain itu yang diketahui mendapat paket perbaikan infrastruktur adalah Kecamatan Sungai Loban, diantaranya perbaikan jalan senilai sekira lebih dari Rp 2 milyar di Desa Tri Martani.. Dalam waktu dekat proyek tersebut sudah akan dikerjakan, sdeangkan perbaikan jalan ke arah Dusun Lok Padi sudah mulaisedang dilakukan dalam beberapa hari terakhir. (JCO)


    8 komentar:

    1. Umpat batakun.. nang tukang gawe gasan gawean 25 M tow siapa haja? Makai tender kah atau penunjukan langsung?

      BalasHapus
    2. Nilai proyek Rp 29 milyar itu terdiri dari beberapa proyek yg dipecah-pecah, bukan cuma 1 proyek. Sesuai aturan nilai pekerjaan diatas Rp 200 jt wajib dilelang. Kalau nilainya Rp 200 jt kebawah baru bisa pemilihan langsung, sedangkan yg nilainya Rp 100 jt kebawah penunjukkan langsung, atau silakan buka situs Pemkab di kolom ULP, trims

      BalasHapus
    3. sapa lagi yg menggawi kalo kd empunya. tuanku yang mulia...

      BalasHapus
      Balasan
      1. Kalau Anda punya perusahaan yg memenuhi persyaratan baik secara administrasi maupun peralatan, kenapa tdk mengajukan ikut lelang proyek saja. Namun setahu saya, Pemkab Tanah Bumbu lbh memprioritaskan perusahaan lokal yg memenuhi berbagai persyaratan, serta hasil pekerjaannya sdh diketahui. Karena Pemkab tak mau ambil risiko terhadap perusahaan yg blm diketahui hasil pekerjaannya.

        Hapus
      2. kecenderungan itu2 aja grup perusahaahnya yg menggawi...kdd good will membina kontraktor lokal lainnya. jgn sampai ada dugaan monopoli pekerjaan jalan.tp amun tuanku yg mulia dasar bagus n cepat gawiannya, salut tuanku yg mulia....pabila jalan dipulau sembilan digawiakan tuanku?

        Hapus
      3. makanya kontraktor lokal yg ingin ikut kebagian pekerjaan mesti memperlengkapi peralatannya serta teknisi ahlinya. Setahu saya yg mengerjakan proyek seperti jalan & pengaspalan itu adalah PT BKW milik H. Tajeri & PT BBA milik Grup Jhonlin, sedangkan pekerjaan2 kecil seperti pengerasan jalan & pembuatan drainase skala kecil dikerjakan oleh beberapa CV milik kontraktor lokal.
        Lho, bukannya Pulau Sembilan itu masuk Kab Kotabaru, tanya dong ke Bupati Kotabaru bukan malah mintanya ke Tanah Bumbu :s

        Hapus
      4. betakun lawan bkw nya lain bepinta lawan tanah bumbu pang julak ae, kl ae inya hakun manyumbang gasan bangun jalan di sana sasuai lawan ngaran perusahaannya jua pt.pulau sembilan

        Hapus
    4. Terima kasih atas koreksi nilainya dan penjelasannya..
      Salam...

      BalasHapus

    Komentarmu adalah gambaran isi kepalamu, maka diam lebih bijak daripada sok tahu.

    Beranda

    ... ...