Pembunuh Iyan di Tarjun Tertangkap, 4 Masih Buron

Pelaku J

KOTABARU,
Masih ingat temuan sesosok mayat di pembuangan sampah di Desa Tarjun ?
Ternyata sesosok mayat bernama Alpiansyah Als Iyan (35) itu dibunuh secara keroyokan oleh Pelaku berinisial J dan 4 orang temannya yang kini masuk DPO (Daftar Pencarian Orang) alias buron.

Pelaku J sempat tidak mengakui perbuatannya ketika diamankan di Polsek Kelumpang Hilir, pada 12 April 2015 lalu sekira jam 20.00 WITa. Karena  petunjuk yang mengarah kepadanya, J pun tidak bisa mengelak lagi dan mengakui perbuatannya.
 
Menurut Pelaku, pengeroyokan itu dilakukan dikarenakan J dan kawan-kawannya merasa kesal Korban sering berbuat onar di kampung seperti melakukan pemalakan kepada warga, anak-anak dan lainnya.
Kapolres Kotabaru, AKBP Rizal Irawan, SIK, MH kepada sejumlah Kru Media mengemukakan kronolis kejadian pengeroyokan. Ketika Korban dan para Pelaku sedang jaga parkir di acara Tong Edan dekat lapangan sepakbola, disitulah timbul rencana para Pelaku mengeroyok Korban.
 
Sebelum mengeroyok, para pelaku mengajak korban minum-minuman keras.Usai minum, J mengajak Korban pulang menggunakan sepeda motor, kawan-kawan J juga pulang. Di persimpangan jalan dekat pembuangan sampah Desa Tarjun, J menghentikan kendaraannya, mengajak minum-minum lagi. Disitulah tempat terjadinya pengeroyokan.

Awalnya J terlebih dulu menjatuhkan korban dengan cara mendekap leher korban dengan tangan kanannya. Setelah korban terjatuh, kawan-kawan J menghujani Korban dengan parang, belati dan badik.

Menurut keterangan J, pada saat kawan-kawannya membacok dan menusuk Korban, Korban tidak mendapat luka (Korban diduga kebal, Red). Korban yang dalam keadaan mabuk itu masih sempat hendak berdiri. Belum sempat berdiri, kawan J yang lainnya menghantam kepala Korban dengan kayu.
Mendapat hantaman itu korban tersungkur, kawan-kawan J pun kembali membacok Korban. Bacokan yang kesekian kali inilah yang akhirnya melukai korban.

Saat ini J sudah diamankan di Rutan Mapolres Kotabaru. Sedangkan kawan-kawan J antara lain; Iril, Udin, Saleh, dan Udin Tatang masih buron. (Wan)