Pelaku yang diduga tabrak Lari di Desa Sungup yang menewaskan 2 orang dan 1 orang kritis sudah diamankan di Mapolres Kotabaru, Senin (27/04/15).
AKP Joseph edward Purba, SH, SIK, Kasat Lantas Polres Kotabaru melalui Kanit Laka, Aiptu Sumarno mengemukakan kronologis kejadian yang didapat dari hasil pemeriksaan; sepeda motor warna hitam yang dikendarai Sudarmi (42) dengan membonceng Norlenasari (5) dan Halimatus Sa'diah (45) menuju Tanjung Serdang, di Km 26, pengendara berbelok ke arah kanan menuju kawasan Rapak Dalam, Minggu (26/04/15), sekitar jam 11.45 WITa di Jalan Raya Tanjung Serdang Desa Sungup Kanan Kecamatan Pulau Laut Tengah Kabupaten Kotabaru.
Dilanjutkan Aiptu Sumarno, Mobil Warna Hitam yang dikemudikan Aris Hidayat (37) berjalan dari arah yang sama. Ketika ingin mendahului pengendara sepeda motor, tiba-tiba pengendara sepeda motor tersebut membelok ke arah kanan. Aris sempat melakukan mengereman, namun tetap terjadi tabrakan. Karena takut diamuk massa, dia tetap menjalankan mobilnya sejauh kurang lebih 1 Km. Di Km 27 mobil berhenti, kemudian Aris melarikan diri kedalam hutan arah kanan jalan.
"Dari pengakuan Aris, ia tidak mengetahui Nurlenasari berserta sepeda motor ikut terseret," terang Sumarno.
Ditambahkan Sumarno, Aris sempat bersembunyi sampai sore didalam hutan. Senja hari sekitar Jam 18.30 WITa, ia keluar dari hutan, dan menumpang ojek yang kebetulan lewat, ke arah Tanjung Serdang.
Polisi yang sebelumnya sudah menyebar foto tersangka dan ciri-ciri kaos yang dikenakan ketika terjadi tabrakan itu rupanya diketahui juga oleh tukang ojek itu. Belum sampai ke Tanjung serdang, Tukang Ojek yang membonceng tersangka Aris langsung membelokkan kendaraannya ke Polsek Kelumpang Tengah. Disitulah diketahui pelaku yang diduga melakukan tabrak lari itu.
Kepada Media ini Aris Hidayat mengungkapkan, pada saat ia mengemudikan mobil tidak menyangka pengendara itu langsung membelok ke arah kanan; arah Rapak Dalam itu. Karena menurut Aris, tidak ada isyarat lampu hendak belok kanan. Ia pun mengaku tidak mengetahui ada seorang dari pembonceng di sepeda motor itu yang terseret.
Pada saat kejadian Aris mengaku pula mengenjalankan mobilnya dalam kecepatan 80 Km/jam, karena di TKP itu jalan lurus. Pada saat tertabrak itu jarak antara sepeda motor dan mobilnya hanya sekira 2 Cm.
"Tabrakan tidak bisa dihindari," ungkap Aris.
Diketahui korban meninggal 2 orang atas nama Sudarmi dan Nurlenasari, 1 orang atas nama Halimatus Sa'diah dalam kondisi kritis.
Informasi tabrak lari di Sungup Kanan ini juga sempat beredar di broadcast Blackberry Messenger kemarin. (Wan)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Komentarmu adalah gambaran isi kepalamu, maka diam lebih bijak daripada sok tahu.