Menjelang akhir masa jabatannya Bupati Kotabaru, Irhami Ridjani Rais masih sempat mengumbar janji.
"Nanti akan kita bangun pasar dan Kantor Samsat."
Itulah yang terlontar dari Bupati Kotabaru pada kesempatan pertemuan dengan Tim dari Kodam VI/Mulawarman yang mengunjungi Kodim 1004 Kotabaru, Kamis (16/4/15).
Dalam pertemuan yang diadakan di aula Makodim 1004 Kotabaru itu, di hadapan para hadirin Bupati Kotabaru menyampaikan beberapa hal antara lain; sitem tanam padi yang akan diterapkan ke para petani di Kotabaru yakni sistem 1 kali tanam 4 kali panen. Kemudian terkait hasil produksi pertanian dan perkebunan Kotabaru yang lari ke wilayah Kabupaten Paser, dan rencana akan membangun Kantor Samsat di wilayah perbatasan dengan wilayah Propinsi Kaltim khususnya wilayah Kabupaten Paser.
"Insha Allah bisa berhasil; sekali tanam empat kali panen. Jadi ada efisiensi disini. Dengan cara memanen yang berbeda diberi pupuk, akan tumbuh lagi padi yang tak kalah hasilnya dari produksi awal," terang Bupati.
Ditambahkannya, selama ini menurut Bupati hasil dari pertanian Kotabaru tercatat juga sebagai hasil dari pertanian dari Tanah Grogot (Kabupaten Paser, Red) Kaltim. Jadi yang mengirim ke Pulau jawa itu adalah Kaltim.
"Karena itu disana nanti akan dibangun pasar dan kantor Samsat. Jalannya punya kita yang merusak yang dari Kaltim, pajaknya harus masuk ke kita, selama ini pajaknya masuk ke Kaltim," ujar Bupati.
Pemantauan Kru Media ini di wilayah perbatasan antara Kabupaten Kotabaru dengan Kabupaten Paser Kaltim, tepatnya di wilayah Kecamatan Pamukan Barat, telah dibangun pasar sejak lebih dari 3 tahun lalu, namun bangunan pasar tak juga digunakan. Sedangkan terkait kantor Samsat, warga yang berada di wilayah Pamukan dan Kelumpang memang sangat mengharapkan adanya kantor Samsat, agar mereka bisa menghemat waktu dan biaya untuk kepengurusan terkait kendaraan bermotor dan pembuatan SIM yang selama ini yang lebih banyak mereka lakukan ke wilayah Kabupaten Paser daripada ke Kotabaru yang pusat pemerintahannya lebih jauh daripada ke Grogot Paser. (JCO)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Komentarmu adalah gambaran isi kepalamu, maka diam lebih bijak daripada sok tahu.